Selasa, 28 Desember 2010

BELAJAR DARI KELEDAI

Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh kedalam sumur.
Hewan itu menangis dengan memilukan selama berjam-jam,
sementara sipetani memikirkan apa yang harus dilakukannya.
Akhirnya, ia memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan
sumur itu perlu ditimbun(ditutup karena berbahaya),
jadi tidak berguna untuk menolong si keledai.

Ia mengajak tetangga - tetangganya untuk datang membantunya.
Mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah kedalam sumur.
Pada mulanya ,ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi,
ia menangis penuh kengerian.tetapi kemudian,semua orang takjub,
karena si keledai menjadi diam. setelah beberapa sekop tanah dituangkan kedalam sumur,

sipetani melihat kedalam sumur dan tercengang atas apa yang dilihatnya.
Walaupun punggungnya yang terus ditimpa oleh bersekop - sekop tanah dan kotoran,
sikeledai melakukan sesuatu yang menabjubka.
Ia menguncang - guncangkan badannya agar tanah
yang menimpa punggungnya turun kebawah, lalu menaiki tanah itu.

sementara tetangga -tetangga si petani
terus menuangkan tanah kotor ke atas punggung hewan itu.
si keledai terus menguncangkan badannya dan melangkah naik.
segera saja,semua orang terpesona ketika si keledai meloncati
tepi sumur dan melarikan diri.

MORAL
Kehidupan terus saja menuangkan segala macam tanah dan kotoran kepadamu.
cara untuk keluar dari sumur(kesedihan , masalah , beban pikiran) adalah dengan
mengguncangkan hal - hal tersebut sebagai pijakan. setiap masalah dalam hidup kita
merupakan batu pijakan untuk melangkah. kita dapat keluar dari sumur yang terdalam
dengan terus berjuang. jangan pernah menyerah!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar