Sabtu, 01 Januari 2011

Kiat Meningkatkan Page Rank

Untuk meningkatkan pagerank Anda, Submit link Anda ke sini :


1. dmoz.org PR9
2. stpt.com PR8
3. lii.org/pub/htdocs/home.htm PR8
4. yahooligans.yahoo.com PR8
5. blogwise.com PR8
6. open-site.org PR8
7. bloggernity.com PR7
8. podcastzoom.com PR7
9. blogrankings.com PR7
10. bloguniverse.com PR7
11. femina.com PR7
12. gogreece.com PR7
13. lanic.utexas.edu PR7
14. polishworld.com PR7
15. nationaldirectory.com PR7
16. sacentral.sa.gov.au/site/page PR7
17. worldhot.com PR7
18. 123india.com PR7
19. kinderstart.com PR7
20. portal.eatonweb.com PR7
21. businessweek.directorym.com PR7
22. elib.org PR7
23. ezilon.com PR6
24. yourwebloghere.com PR6
25. epooch.com PR6
26. christiansunite.com PR6
27. toronto1.biz PR6
28. vxbox.com PR6
29. canadianeh.com PR6
30. aardvark.co.za PR6
31. nzs.com PR6
32. aigam.com PR6
33. linkcentre.com PR6
34. info-listings.com PR6
35. zensearch.com PR6
36. bluedir.com PR6
37. imegamall.com PR6
38. payvand.com/yp/> PR6
39. globalgateway.com PR6
40. canlinks.net PR6
41. albanywebsites.com PR6
42. searchsight.com PR6
43. siteranking.com PR6
44. findingblog.com PR6
45. link-ads.com PR6
46. directoryforce.com PR6
47. gimpsy.com PR6
48. iguide.co.il PR6
49. webworldindex.com PR6
50. canadopedia.com PR6
51. indiafocus.indiainfo.com PR6
52. americasbest.com PR6
53. great-british-pages.co.uk PR6
54. somuch.com PR6
55. illumirate.com PR5
56. christianlinks.com PR5
57. click2directory.com PR5
58. axelis.com PR5
59. eurofind.biz PR5
60. abilogic.com PR5
61. gandalfdir.com PR5
62. josh.nu PR5
63. linketeria.com PR5
64. londinium.com PR5
65. jamjaa.com PR5
66. megri.com PR5
67. mavicanet.com/directory/eng PR5
68. poddys.com PR5
69. pedsters-planet.co.uk PR5
70. directory.portalit.net PR5
71. tsection.com PR5
72. addurl-free.com PR5
73. worldsbiggestdirectory.com PR5
74. 777media.com PR5
75. buzznick.com PR5
76. directory.ldmstudio.com PR5
77. evenseek.com PR5
78. forage.in PR5
79. global-weblinks.com PR5
80. network-room.com/links PR5
81. rdirectory.net PR5
82. search.able2know.com PR5
83. siteinclusion.com PR5
84. mddccommunity.com PR5
85. slsites.com PR5
86. finditireland.com PR5
87. dirdir.info PR5
88. my-kerala.com PR5
89. a-free-directory.info PR5
90. webdirectory-submit.com PR5
91. my-india.net PR5
92. dramba.com PR5
93. worthwhilelink.com PR5
94. allfreethings.com PR5
95. eu-directweb.com PR5
96. directory.lonelyway.com PR5
97. uk-web-index.co.uk PR5
98. infignos.com PR5
99. singaporesearchengine.com PR5
100. searchwarp.com PR5

Jumat, 31 Desember 2010

7 Alasan Utama Kegagalan Para Pemula Dalam berbisnis Affiliasi.

7 Alasan Utama Kegagalan Dalam dunia Affiliate Marketing Oleh para marketer Baru.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa yang berhasil mencapai puncak dan mendapatkan extra income dalam mengikuti program affiliasi kurang lebih hanya 10% saja. Begitu banyak para pemula mencoba mendulang emas lewat program affiliasi ini dikarenakan menurut mereka program affiliasi ini sangatlah mudah. Begitu mudah diikuti! Tapi mengapa begitu banyak para marketer jatuh tersungkur dan gak dapetin apa-apa yang diimpikan? Mengapa demikian? Mari kita diskusikan bersama.

Program pemasaran seperti ini memang mempunyai daya tarik besar bagi banyak pemula karena kesederhanaannya untuk diikuti. Sayangnya, ini terlepas dari dorongan untuk menjadi afiliasi marketer serta kurangnya pengetahuan dan strategi yang tidak benar telah menjadi penyebab kegagalan loh.

Nah alasan utama kegagalan dapat disebabkan :

1. Memilih Program Affiliasi yang salah:
Memilih program affiliasi yang salah merupakan penyebab kegagalan dalam berbisnis di internet.
Seperti kita ketahui Internet sangat banyak dibanjiri penipuan dari berbagai jenis program affiliasi atau yang lain dan hype yang begitu kuat sehingga banyak Newbies terpancing untuk mengikutinya. Boleh dibilang kail mereka termakan oleh kita. Setelah mereka berhasil memancing dan kita sudah begitu banyak menghabiskan uang, mereka pergi begitu saja.

2. Terlalu banyak bergabung dengan Program Afiliasi:
Seringkali kita sebagai pemula terlalu semangat , sehingga permulaan untuk berbisnis terlalu banyak kita mengikuti program affiliasi. Nah Penanganan terlalu banyak program afiliasi di awal bisa sangat sulit dan menegangkan terutama jika kita tidak memiliki pengalaman sebelumnya. Hal ini dapat mengakibatkan kegagalan dan kekecewaan. Bolehlah kita untuk mempromosikan beberapa program tetapi lebih baik Kita memiliki satu program afiliasi utama di mana kita bisa dan harus mengarahkan semua energi dan keahlian kita dalam mempromosikannya.

3. Tidak mempunyai tujuan yang pasti:
Sebagian besar pengusaha baru tidak memiliki tujuan. Kita melakukan hal-hal dengan cara gambling berharap untuk membuat atau memperoleh uang dalam waktu singkat. Sikap ini tidak akan pernah membawa keberhasilan. Kita harus mempunyai tujuan dan rencana untuk mencapai itu, akan lebih baik jika mempunyai rencana jangka pendek dan rencana jangka panjang.

4. Tidak siap untuk Berinvestasi Waktu dan Pengetahuan:
Banyak orang menjadi affiliasi dengan harapan memperoleh uang dalam jumlah besar. Tidak ada yang salah dengan itu, tapi ironisnya adalah bahwa kita tidak siap untuk meluangkan waktu guna belajar tentang afiliasi ,pemasaran dan meningkatkan pengetahuan, yang merupakan persyaratan dasar yang bisa menjamin keberhasilan kita.

5. Iklan dan Strategi Promosi.
Keberhasilan affiliasi marketer adalah untuk sebagian besar tergantung pada seberapa baik produk-produknya dan layanan yang dibuat agar dikenal masyarakat dan dunia internet.
Penyebab kegagalan kebanyakan para affiliate adalah karena tidak mencukupi dan tidak efisien ketika menjalankan strategi promosi. Ada banyak iklan gratis dan rendah
biayanya untuk iklan dan mempromosikan “Home Business”, namun fakta menunjukkan bahwa Anda harus menghabiskan uang untuk menghasilkan uang bukan?

6. Ketidaktahuan dan Kelalaian Promosi Situs Web:
Website promosi adalah salah satu cara termurah dan terbaik untuk mempromosikan produk dan jasa Anda. Namun dengan hanya memiliki banner dan link ke produk Anda tidak akan membawa traffik yang Anda butuhkan.
Ketidaktahuan atau kelalaian dari strategi promosi adalah alasan lain untuk kegagalan dibidang ini. Anda harus memiliki niche yang unik, segar dan konten yang relevan untuk menarik Search Engine dan pengunjung ke website anda.

7. Menyerah Terlalu Dini:
Beberapa afiliasi menyerah setelah satu atau dua bulan, setelah menyadari bahwa mereka tidak dapat membuat ribuan dolar semalam seperti yang ditunjukkan dalam beberapa program affiliasi tersebut. Di sisi lain ada affiliasi yang telah benar-benar melakukan segala upaya untuk berhasil, tetapi memutuskan untuk menyerah hanya ketika kerja keras mereka mulai berbuah. Sangat disayangkan, padahal sedikit lagi mereka akan berhasil. Jangan terlalu cepat menyerah jika ingin berhasil dalam program ini.

Kesimpulan:

    Jika affiliasi adalah pilihan Anda, jangan menyerah dengan kegagalan-kegagalan yang telah Anda alami. Teruslah bersemangat untuk memperoleh tujuan Anda. Jangan ikuti kemunduran dan keputus asaan teman-teman Anda. Bukankah Anda tidak mau Drop Out.

Program Affiliasi Juga Butuh Modal

Hal ini membutuhkan sedikit uang namun manfaat yang didapatkan darinya dapat berlipat ganda. Perhatikan:

   1. Produk dan jasa yang sedang digandrungi terutama yang anda kuasai.
   2. perhatikan sturktur komisi, terutama dengan dasar recurring dan pendapatan perbulan.
   3. Promosikan lebih dari satu produk, namun masih dalam lini yang sama. Sehingga tidak membingungkan oprang.

Contoh kita punya situs tentang golf, buat artikel tenatang peralatan golf dan buat link nya, buat juga artikel perbandingan peralatan baru dan lama, dan juga buat linknya, bahkan anda dapat buat artikel tentang peralatan lama dan membuat linkmya. Jadi anda mempunyai kelipatan keuntungan hanya dari artikel.

Berikut beberapa afiliasi program yang dapat anda lihat.

   1. Commission Junction www.cj.com

CJ adalah direktori untuk produk dan download. Daftar pada CJ dan anda akan melihat BFAST. Buat link kemudian lihat struktur komisinya, mereka menyediakan banner, iklan dan link yang dapat dipasang pada situs adsense anda sendiri.

   1. Clix Galore Clix Galore

clixGalore memiliki lebih dari 3500 afiliasi barang pada direktori mereka dan mereka tidak memungut bayaran untuk bergabung.

Tehnik Terbaik Dalam Pemasaran Affiliasi

Apakah anda tahu bahwa 20 persen dari pelaku afiliasi menghasilkan 80 persen dari seluruh omset produknya; sementara 80 persen dari pelaku afiliasi tersebut hanya menghasilkan 20 persennya. Ironis tetapi begitulah faktanya.

Jika anda keliru mengurus bisnis afiliasi anda, maka anda yang termasuk dalam 80 persen tersebut. Tapi, tentu anda ingin menjadi yang 20 persen itu bukan?

Berikut langkah dasar dalam memasarkan program afiliasi atau reseller anda sehingga sukses.

   1. Pelaku pemasaran afiliasi memperhatikan link mereka.
      Pengunjung anda tidak akan mengklik link anda ketika mereka mengetahui bahwa link tersebut adalah link afiliasi anda. Mereka bisa mengetahuinya dengan menempatkan mousenya keatas link anda. Dalam pemasaran afiliasi ini disebut cloaking. Kecendrungan pengunjung anda adalah langsung menuju domain merchant anda. Menghiraukan ID afiliasi anda dari URL yang tampil. Cara terbaik untuk menghindari hal ini adalah dengan menutupi link URL anda.
      Ada beberapa tool yang disedikan di internet yang bisa anda gunakan, yaitu layanan gratis menyingkat URL seperti www.ambil.info , www.tinyurl.com , www.co.cc dan sebagainya…
 
2. Pelaku pemasaran afiliasi yang sukses menciptakan dan mendistribusikan artikelnya.
      Menulis artikel dengan pasar yang anda tuju sangat penting untuk meningkatkan reputasi anda sebagai spesialis dalam bidangnya. Anda akan mendapatkan keuntungan besar tidak hanya dari menulis artikel tetapi juga dari situs lain yang mengambil artikel anda. Ini bisa orang lain lakukan dengan syarat mereka mencantumkan nama dan website anda. Artikel anda akan memberikan reputasi dan juga link dari situs lain.

  3. Pelaku pemasaran afiliasi fokus pada pasar yang telah ditargetnya.
      Mengisi situs anda dengan content yang fokus pada pasar anda adalah salah satu cara untuk mendapatkan lebih banyak traffik bagi website anda. Ada banyak tool di internet yang dapat membantu anda menentukan target pengunjung, seperti hitstats.com , extremetracking.com dsb…

4. Pelaku pemasaran afiliasi mengunakan autoresponder.
      Autoresponder merupakan tool yang sangat penting yang memungkinkan anda mengirim email secara berkala kepada prospek anda. Kebanyakan, autoresponder ini dikelola oleh penyedia layanan autoresponder.
      Carilah penyedia layanan terbaik agar anda tidak kecewa. untuk yang gratis, direkomendasin www.freeautobot.com , dan yang berbayar ada beberapa yang bagus, seperti www.getresponse.com , www.aweber.com , untuk yang lokal ada www.mulxim.com seperti yang dipakai oleh Beli Rumah.net.

   5. Pelaku pemasaran afiliasi yang cerdas membuat halaman web untuk pra-jual.
      Ciptakan halaman testimonial atau halaman review yang membahas produk anda dan mempromosikan produk atau service yang anda tawarkan. Ini adalah cara terbaik untuk meningkatkan order untuk program afiliasi yang anda pilih.
      Ini bisa dilakukan dengan menggunakan blog, baik www.blogger.com , maupun www.wordpress.com , bisa juga dengan menggunakan www.multiply.com, atau juga menggunakan jasa pembuatan website murah.

  6. Pelaku pemasaran afiliasi yang oke mengumpulkan alamat e-mail.
      Mereka mendapatkannya dengan memberikan e-book gratis dengan autoresponder di dalamnya, hal ini seperti yang dilakukan oleh rekan kita di beli-rumah.net. Cara ini digunakan untuk membangun daftar alamat E-mail untuk di hubungi. Alamat email ini juga memungkinkan anda memfollow up calon konsumen anda.

  7. Pelaku pemasaran afiliasi ada dimana-mana.
      Anda dapat beriklan menggunakan PPC (Pay Per Click) atau ezin (elektronik Magazine) tergantung dari target pasar anda. Beberapa kategori dari Pay-per-click bisa sangat mahal, tetapi beriklan memang dibutuhkan untuk mendapatkan traffik dengan cepat. Selain Yahoo Overture dan Google Adwords masih ada banyak lagi layanan PPC yang menawarkan harga lebih murah, saat ini sudah banyak yang lokal juga, seperti www.adsensecamp.com. www.kumpulblogger.com dsb, anda juga dapat memasang iklan di situs iklan baris gratis dengan menjadi sponsor

8. Pelaku pemasaran afiliasi mengoptimalkan penggunaan search engine.
      Optimasi Search engine sekarang menjadi semakin komplek ketika semakin banyak webmaster yang terlibat. Dari banyak tehnik SEO (search engine optimation) yang terpenting adalah penggunaan tag title yang menunjukkan isi dari halaman web. Banyak webmaster menulis master tag title dan mencakup pasar yang amat sangat luas. Ini sangat buruk untuk ranking search engine anda.
 
9. Pelaku pemasaran afiliasi memiliki mailing listnya sendiri. Pelaku pemasaran afiliasi terbaik memiliki newslettrnya sendiri atau ezine dan mendapatkan alamat email dari website mereka. Memiliki daftar ini memungkinkan kontak reguler dengan calon konsumen yang potensial yang sudah menunjukkan ketertarikannya pada situs anda dan produk anda.

Masih banyak teknik reseller yang tips-tips memasarkan program afiliasi atau reseller anda yang lainnya.

Artikel ini dipersembahkan oleh Beli Rumah.net

Kamis, 30 Desember 2010

Tulis Iklan Untuk Mendapatkan Perhatian

Aspek yang paling penting dari setiap bisnis adalah menjual produk atau jasa.
Tanpa penjualan, Anda tidak menghasilkan pendapatan apapun dan bisnis Anda akan mati.
Semua penjualan dimulai dengan iklan.
Untuk membangun penjualan iklan harus bertindak untuk mendapatkan pembeli.
Penulis iklan harus tahu apa yang di inginkan oleh  pembeli.

Semua iklan ditulis dengan formula dasar, yaitu:

1. Menarik perhatian prospek Anda.

2. Bunga prospek Anda dalam produk / jasa Anda.

3. Penyebab Anda prospek untuk "keinginan" produk Anda.

4. Permintaan "aksi" dari prospek.


Jangan lupa aturan dasar copywriting.

Jika iklan tidak dibaca, tidak akan menghasilkan penjualan.

Jika iklan tidak terlihat tidak akan dibaca.

Jika iklan tidak mendapat perhatian pembaca, maka hal itu tidak akan terlihat!

Terakhir, lebih lama tidak selalu lebih baik. Jika Anda dapat mengatakan apa yang
Anda butuhkan untuk mengatakan dengan kata-kata lebih sedikit maka lakukanlah.
Orang-orang bergegas hari ini dan mereka tidak punya waktu untuk membaca iklan panjang dan bertele-tele.



By DeAnna Spencer

Selasa, 28 Desember 2010

Tugas Murid Junaid

Junaid Al-Baghdadi, seorang tokoh sufi, mempunyai anak didik yang amat ia senangi.
Santri-santri Junaid yang lain menjadi iri hati. Mereka tak dapat mengerti mengapa
Syeikh memberi perhatian khusus kepada anak itu.

Suatu saat, Junaid menyuruh semua santrinya untuk membeli ayam di
pasar untuk kemudian menyembelihnya. Namun Junaid memberi syarat
bahwa mereka harus menyembelih ayam itu di tempat di mana tak ada yang dapat melihat mereka.
Sebelum matahari terbenam, mereka harus dapat menyelesaikan tugas itu.

Satu demi satu santri kembali ke hadapan Junaid, semua membawa ayam yang telah tersembelih.
Akhirnya ketika matahari tenggelam, murid muda itu baru datang, dengan ayam yang masih hidup.
Santri-santri yang lain menertawakannya dan mengatakan bahwa santri itu tak boleh melaksanakan
perintah Syeikh yang begitu mudah.

Junaid lalu meminta setiap santri untuk menceritakan bagaimana mereka melaksanakan tugasnya.
Santri pertama berkata bahwa ia telah pergi membeli ayam, membawanya ke rumah, lalu mengunci pintu,
menutup semua jendela, dan membunuh ayam itu. Santri kedua bercerita bahwa ia membawa pulang seekor ayam,
mengunci rumah, menutup jendela, membawa ayam itu ke kamar mandi yang gelap, dan menyembelihnya di sana.
Santri ketiga berkata bahwa ia pun membawa ayam itu ke
kamar gelap tapi ia juga menutup matanya sendiri.
Dengan itu, ia fikir, tak ada yang dapat melihat penyembelihan ayam itu.
Santri yang lain pergi ke hutan yang
lebat dan terpencil, lalu memotong ayamnya.
Santri yang lain lagi mencari gua yang amat gelap dan membunuh ayam di sana.
Tibalah giliran santri muda yang tak berhasil memotong ayam.
Ia menundukkan kepalanya, malu karena tak dapat menjalankan perintah guru,
Aku membawa ayam ke rumahku. Tapi di rumahku tak ada tempat di mana Dia tak melihatku.
Aku pergi ke hutan lebat, tapi Dia masih bersamaku. Bahkan di tengah gua yang teramat gelap,
Dia masih menemaniku. Aku tak boleh pergi ke tempat di mana tak ada yang melihatku.

Bahlul dan Tahta Raja

Bahlul, si tolol yang bijaksana, sering menyembunyikan kecendekiaannya di balik tabir kegilaan.
Dengan itu, ia dapat keluar masuk istana Harun Al-Rasyid dengan bebasnya.
Sang Raja pun amat menghargai bimbingannya.

Suatu hari, Bahlul masuk ke istana dan menemukan singgasana Raja kosong.
Dengan enteng, ia langsung mendudukinya.
Menempati tahta Raja termasuk ke dalam kejahatan berat dan boleh dihukum mati.
Para pengawal menangkap Bahlul, menyeretnya turun dari tahta, dan memukulinya.
Mendengar teriakan Bahlul yang kesakitan, Raja segera menghampirinya.
Bahlul masih menangis keras ketika Raja menanyakan sebab keributan ini kepada para pengawal.
Raja berkata kepada yang memukuli Bahlul, Kasihan! Orang ini gila.
Mana ada orang waras yang berani menduduki singgasana Raja? Ia lalu berpaling ke arah Bahlul,
Sudahlah, tak usah menangis. Jangan kuatir, cepat hapus air matamu. Bahlul menjawab,
Wahai Raja, bukan pukulan mereka yang membuatku menangis.
Aku menangis karena kasihan terhadapmu!

Kau mengasihaniku? Harun mengherdik, Mengapa engkau harus menangisiku? Bahlul menjawab,
Wahai Raja, aku cuma duduk di tahtamu sekali tapi mereka telah memukuliku dengan begitu keras.
Apalagi kau, kau telah menduduki tahtamu selama dua puluh tahun.
Pukulan seperti apa yang akan kau terima? Aku menangis karena memikirkan nasibmu yang malang&

Tuhan Melihat Hatimu

Pada suatu hari, Hasan Al-Basri pergi mengunjungi Habib Ajmi, seorang sufi besar lain.
Pada waktu salatnya, Hasan mendengar Ajmi banyak melafalkan bacaan salatnya dengan keliru.
Oleh karena itu, Hasan memutuskan untuk tidak salat berjamaah dengannya.
Ia menganggap kurang pantaslah bagi dirinya untuk salat bersama orang yang
tak boleh mengucapkan bacaan salat dengan benar.

Di malam harinya, Hasan Al-Basri bermimpi. Ia mendengar Tuhan berbicara kepadanya,
“Hasan, jika saja kau berdiri di belakang Habib Ajmi dan menunaikan salatmu,
kau akan memperoleh keridaan-Ku, dan salat kamu itu akan memberimu manfaat
yang jauh lebih besar daripada seluruh salat dalam hidupmu.
Kau mencoba mencari kesalahan dalam bacaan salatnya,
tapi kau tak melihat kemurnian dan kesucian hatinya. Ketahuilah,
Aku lebih menyukai hati yang tulus daripada pengucapan tajwid yang sempurna.

Menulis Di Atas Pasir

Kisah tentang 2 orang sahabat karib yang sedang berjalan melintasi gurun pasir.
Ditengah perjalanan, mereka bertengkar dan salah seorang tanpa dapat menahan diri menampar temannya.
Orang yang kena tampar, merasa sakit hati, tapi dengan tanpa berkata-kata, dia menulis di atas pasir :
" Hari Ini, Sahabat Terbaik Ku Menampar Pipiku."

Orang yang pipinya kena tampar dan terluka hatinya, mencoba berenang untuk menyejukkan galaunya.
Mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah oasis, dimana mereka memutuskan untuk mandi. Namun,
ternyata oasis tersebut cukup dalam sehingga ia nyaris tenggelam, dan diselamatkanlah ia oleh sahabatnya.
Ketika dia mulai siuman dan rasa takutnya sudah hilang, dia menulis di sebuah batu :
" Hari Ini, Sahabat Terbaik Ku Menyelamatkan Nyawaku."

Si penolong yang pernah menampar sahabatnya tersebut bertanya,
" Kenapa setelah saya melukai hatimu, kau menulisnya di atas pasir, dan sekarang kamu menulis di batu? "
Temannya sambil tersenyum menjawab,
" Ketika seorang sahabat melukai kita, kita harus menulisnya diatas pasir agar angin maaf
datang berhembus dan menghapus tulisan tersebut. Dan bila dalam antara sahabat terjadi sesuatu kebajikan sekecil apa pun,
kita harus memahatnya di atas batu hati kita, agar tetap terkenang tidak hilang tertiup waktu. "

Dalam hidup ini sering timbul beda pendapat dan konflik karena sudut pandang yang berbeda.
Oleh karenanya cobalah untuk saling memaafkan dan lupakan masalah lalu.
Marilah kita belajar menulis diatas pasir!


Sumber: anonimous

Nelayan Jepang

Orang Jepang sejak lama menyukai ikan segar. Tetapi tidak banyak ikan yang
tersedia di perairan yang dekat dengan Jepang dalam beberapa dekade ini.
Jadi untuk memberi makan populasi Jepang, kapal-kapal penangkap ikan
bertambah lebih besar dari sebelumnya. Semakin jauh para nelayan pergi,
semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk membawa hasil tangkapan itu kedaratan.

Jika perjalanan pulang mencapai beberapa hari, ikan tersebut tidak
segar lagi. Orang Jepang tidak menyukai rasanya. Untuk mengatasi masalah
ini, perusahaan perikanan memasang freezer di kapal mereka. Mereka akan
menangkap ikan dan langsung membekukannya di laut.

Freezer memungkinkan kapal-kapal nelayan untuk pergi semakin jauh dan lama.
Namun, orang Jepang dapat merasakan perbedaan rasa antara ikan segar dan
beku, dan mereka tidak menyukai ikan beku. Ikan beku harganya menjadi lebih murah.

Sehingga perusahaan perikanan memasang tangki-tangki penyimpan ikan
di kapal mereka. Para nelayan akan menangkap ikan dan langsung
menjejalkannya ke dalam tangki hingga berdempet-dempetan. Setelah selama
beberapa saat saling bertabrakan, ikan-ikan tersebut berhenti bergerak.
Mereka kelelahan dan lemas, tetapi tetap hidup.

Namun, orang Jepang masih tetap dapat merasakan perbedaannya.
Karena ikan tadi tidak bergerak selama berhari-hari, mereka kehilangan rasa ikan segarnya.
Orang Jepang menghendaki rasa ikan segar yang lincah, bukan ikan yang lemas.

Bagaimanakan perusahaan perikanan Jepang mengatasi masalah ini?
Bagaimana mereka membawa ikan dengan rasa segar ke Jepang?

Jika anda menjadi konsultan bagi industri perikanan, apakah yang anda
rekomendasikan?

Begitu anda mencapai tujuan-tujuan anda, seperti mendapatkan jodoh -
memulai perusahaan yang sukses - membayar hutang-hutang anda - atau apapun,
anda dapat kehilangan gairah anda.

Anda tidak perlu bekerja demikian keras sehingga anda bersantai.
Anda mengalami masalah yang sama dengan para pemenang lotere yang menghabiskan uang mereka, pewaris kekayaan yang tidak
pernah tumbuh dewasa, dan para ibu rumah tangga jemu yang kecanduan
obat-obatan resep.

Seperti masalah ikan di Jepang tadi, solusi terbaiknya sederhana. Hal ini
diamati oleh L. Ron Hubbard di awal 1950-an. ¢Orang berkembang, anehnya,
hanya dalam kondisi lingkungan yang menantang¢ -L. Ron Hubbard.

Keuntungan dari sebuah Tantangan:
Semakin cerdas, tabah dan kompeten diri anda, semakin anda menikmati
masalah yang rumit. Jika takarannya pas, dan anda terus menaklukan
tantangan tersebut, anda akan bahagia. Anda akan memikirkan
tantangan-tantangan tersebut dan merasa bersemangat. Anda tertarik untuk
mencoba solusi-solusi baru. Anda senang. Anda hidup!

Bagaimana Ikan Jepang Tetap Segar?

Untuk menjaga agar rasa ikan tersebut tetap segar, perusahaan perikanan
Jepang tetap menyimpan ikan di dalam tangki. Tetapi kini mereka memasukkan
seekor ikan hiu kecil ke dalam masing-masing tangki. Memang ikan hiu
memakan sedikit ikan, tetapi kebanyakan ikan sampai dalam kondisi yang
sangat hidup. Ikan-ikan tersebut tertantang.

Renungan :

Jangan menghindari tantangan, melompatlah ke dalamnya dan taklukanlah.
Nikmatilah permainannya. Jika tantangan anda terlalu besar atau terlalu banyak,
jangan menyerah.

Kegagalan jangan membuat anda lelah, sebaliknya, atur kembali strategi.
Temukanlah lebih banyak keteguhan, pengetahuan, dan bantuan.
Jika anda telah mencapai tujuan anda, rencanakanlah tujuan yang lebih besar lagi.

Begitu kebutuhan pribadi atau keluarga anda terpenuhi, berpindahlah ke
tujuan untuk kelompok anda, masyarakat, bahkan umat manusia.
Jangan ciptakan kesuksesan dan tidur di dalamnya.
Anda memiliki sumber daya, keahlian, dan kemampuan untuk membuat perubahan.

Jadi, masukkanlah seekor ikan hiu di tangki anda dan lihat berapa jauh yang
dapat anda lakukan dan capai !



sumber : anonimous

Nilai Kasih Ibu

Seorang anak mendapatkan ibunya yang sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur
lalu menghulurkan sekeping kertas yang bertulis sesuatu.

Si ibu segera mengesatkan tangan di meja menyambut kertas yang dihulurkan oleh si anak lalu membacanya.

Ongkos membantu ibu:
Tolong pergi ke kedai Rp 1.000
Tolong jaga adik Rp 1.000
Tolong buang sampah Rp 2.000
Tolong membershakan tempat tidur Rp 2.000
Tolong siram bunga Rp 2.000
Tolong sapu sampah Rp 3.000
Jumlah : Rp 11.000

Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak sambil sesuatu membelai kepala sang anak.
Si ibu mengambil sebatang pena dan menulis sesuatu di belakang kertas yang sama.

Ongkos mengandungmu selama 9 bulan - GRATIS
Ongkos berjaga malam kerana menjagamu - GRATIS
Ongkos air mata yang menetes keranamu - GRATIS
Ongkos kegusaran karena menghawatirkanmu - GRATIS
Ongkos menyediakan makan minum, pakaian, dan keperluanmu - GRATIS
Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku - GRATIS

Air mata si anak berlinang setelah membaca apa yang dituliskan oleh si ibu.
Si anak menatap wajah ibu, memeluknya dan berkata, ¢Saya Sayang Ibu¢.

Kemudian si anak mengambil pen dan menulis LUNAS pada muka surat yang ditulisnya.

sumber : anonimous

Pemburu yang Tamak

Pada satu hari, seorang pemburu telah menangkap seekor burung murai.
Dengan perasaan sedih burung murai itu merayu kepada si pemburu.
Burung itu bertanya, " Apa yang ingin engkau lakukan pada diriku?"

Lelaki itu menjawab " Akan aku sembelih engkau dan makan engkau sebagai lauk"

"Percayalah, engkau tidak akan begitu berselera memakanku dan aku tidak akan mengenyangkan engkau.
Jangan engkau makan aku, tetapi akan aku beritahu engkau tiga nasihat yang lebih baik dari engkau memakanku "

Si burung berjanji akan memberikan nasihat pertama ketika berada dalam genggaman orang itu.
Yang kedua akan diberikannya kalau ia sudah berada di cabang pohon dan yang ketiga ketika ia sudah mencapai puncak bukit.

Terpengaruh dengan rayuan si murai itu, si pemburu pun bersetuju.
Lalu dia meminta nasihat pertama. Kata burung itu, "Kalau kau kehilangan sesuatu,
meskipun engkau menghargainya seperti hidupmu sendiri, jangan menyesal."

Orang itu pun melepaskannya dan burung itu segera melompat ke dahan.
Di sampaikannya nasihat yang kedua,
"Jangan percaya kepada segala yang bertentangan dengan akal, apabila tak ada bukti."

Kemudian burung itu terbang ke puncak gunung. Dari sana ia berkata,
"Wahai manusia malang ! Jika tadi engkau sembelih aku,
nescaya engkau akan dapati dalam tubuhku ada dua biji mutiara.
Berat setiap mutiara itu adalah dua puluh gram."

Terperanjat sungguh si pemburu itu mendengar kata-kata si burung murai..
Si pemburu berasa dirinya telah tertipu. "Bodohnya aku! Bagaimana aku boleh terlepas peluang yang begitu baik!"
Pemburu itu sangat menyesal memikirkan kehilangannya. Namun katanya, "Setidaknya, katakan padaku nasihat yang ketiga itu!"

Si burung murai menjawab,"Alangkah tololnya kau meminta nasihat ketiga sedangkan yang kedua pun belum kau renungkan sama sekali.
Sudah kukatakan padamu agar jangan kecewa kalau kehilangan dan jangan mempercayai hal yang bertentangan dengan akal.
Kini kau malah melakukan keduanya. Kau percaya pada hal yang tak masuk akal dan menyesali kehilanganmu. engkau fikirkan, hai orang yang dungu.
Aku, dagingku, darahku dan buluku tidak logik seberat dua puluh gram. Oleh itu, bagaimana mungkin akan ada dalam perutku dua biji mutiara yang
masing-masing seberat dua puluh gram? Aku tidak cukup besar untuk menyimpan dua butir mutiara besar! Kau tolol!

Oleh kerananya kau harus tetap berada dalam keterbatasan yang disediakan bagi manusia."
Murai menyambung lagi, "Nasihatku yang ketiga adalah, memberi nasihat kepada sedozen bahlul seperti engkau ini
adalah seperti menabur benih di tanah usang, tidak akan memberi faedah!"

Kemudian terbanglah si burung murai yang bijak itu meninggalkan si lelaki yang termenung akan ketamakannya itu.


Moral:
Itulah contoh betapa halobanya anak Adam yang jadi kelabu mata dari mengetahui kebenaran.
Jika seseorang menginginkan yang serba banyak atau terlalu panjang angan-angannya atas sesuatu yang lebih,
nescaya hilanglah sifat qana' (merasa cukup dengan yang ada).
Dan tidak mustahil ia menjadi kotor akibat haloba dan hina akibat rakus sebab kedua sifat itu
mengheret kepada pekerti yang jahat untuk mengerjakan perbuatan-perbuatan mungkar, yang merosakkan maruah (harga diri).


Sumber : Anonimous.

Saling Berbagi

Seperti hari-hari kerja sebelumnya saat jari-jari mentari mengusap lembut pegunungan di utara Hokkaido ,
Kesha yang hidup dengan ekonomi yang serba cukup baru saja ke kesekolah dengan diantar oleh pamannya
sendiri yang kebetulan sebagai sopir pribadi keluarga mereka. Di perjalanan sebelum ke sekolah, beberapa kali
Pamannya menanyakan kesediaan pada Kesha untuk berhenti di depan rumah Juna untuk sekedar memberikan
tumpangan pada teman sekelasnya tersebut.

Karena orang tua Juna kebetulan tidak punya mobil untuk mengantar Juna kesekolah.
Dan untuk kesekolah setiap hari Juna harus menunggu Bis di Halte depan Bank di kota tersebut.
Jadwal Bis kesekolah hanya ada 2 kali dalam sehari. Ini karena lokasi sekolah yang berada di kota lain
yang berdekatan dengan kota tempat mereka tinggal.
“Tidak usah berhenti ambil jalur lain saja, nanti saya bisa telat kesekolah !” kata Kesha.

Pamannya sendiri tidak mengerti kenapa Kesha begitu keras kepala dan tidak mau walau hanya
memberi tumpangan pada teman sekolahnya tersebut, padahal kadang mereka cukup akur dan sering belajar bersama.
Kesha sendiri sering merasa berdosa namun kadang keegoannya mengalahkan sikap kasiannya pada Juna.
Setiap hari kalau kebetulan telat kesekolah Juna harus mengejar jadwal kereta yang berhenti di pinggiran kota tersebut
dan harus berjalan kaki sekitar 20 menit kesekolah. Dengan ketatnya peraturan sekolah di Hokkaido-,
Juna terkadang harus mengerjakan beberapa tugas yang di berikan kalau kebetulan dia harus terlambat masuk pada jam pertama.

Jum’at pagi itu Juna kembali terlambat dan harus membersihkan Kelas sendirian diakhir sekolah.
Entah mengapa saat itu pula Kesha merasa iba dengan teman yang tinggal sekota dengannya tersebut dan
berjanji dalam hatinya mulai senin minggu depan, dia akan menjemput Juna untuk sama-sama kesekolah.
Kasus Flu burung yang melanda Jepang pada tahun 2004 membuat perusahaan peternakan ayah Kasha harus gulung tikar
dan membuat keluarga mereka jatuh miskin, bahkan mobil yang biasa di gunakan untuk mengantar Kesha kesekolah harus di jual.

Ini membuat Kesha sedikit shok karena dia harus menunggu Bis kesekolah.
Ditambah keinginannya untuk menjemput Juna tidak bisa terlaksana.
Dan pagi itu, karena tidak terlalu tahu dengan jadwal Bis,
Kesha terlambat untuk naik Bis kesekolah, dan sialnya lagi jadwal kereta pun tak terkejar.
Hari itu Kesha harus terlambat untuk mengikuti jam pertama dan kedua,
yang pada jam kedua adalah jam ulangan untuk mata pelajaran tersebut.

Kesha harus melakukan pembersihan perpustakaan sekolah dan harus pula mengerjakan tugas lain karena tidak mengikuti ulangan.
Penyesalan pun mengalir kuat pada Kesha karena dia belum sempat memberikan walau hanya tempat duduk disebelahnya pada Juna.

Moral :
Kadang memang keegoan mengenggam erat hati kita saat kita merasa memiliki sesuatu yang lebih dari orang lain.
Dan tidak jarang kita terlambat menyadari dan akhirnya terlambat untuk bisa berbagi pada orang lain.
Kadang kita baru mau berbagi ketika kita tidak memiliki sesuatu untuk berbagi.

Kita tidak akan merasa rugi atau kehilangan sesuatu jika kita mau berbagi pada oarng lain,
karena hakekatnya sesuatu yang kita miliki adalah pinjaman yang sewaktu-waktu dapat saja
Sang pemilik segala sesuatu mengambilnya kembali tanpa sepengetahuan kita.
Semoga mulai hari ini kita bisa saling berbagi.

Seorang Gadis Bernama Li-Li

Seorang gadis Cina bernama Li-Li menikah dan tinggal bersama suami dan ibu mertua.
Semenjak itu, Li-Li menyedari bahwa dia tidak dapat menyesuaikan diri dengan ibu mertuanya dalam semua perkara.
Sikap dan prinsip mereka berbeda dan Li-Li sangat marah dan tidak begitu menyenangi ibu mertuanya.

Li-Li juga sering dikritik ibu mertuanya. Hari demi hari, minggu demi minggu,
Li-Li dan ibu mertua tidak pernah berhenti berleter dan bertengkar. Keadaan menjadi bertambah buruk,
kerana berdasarkan tradisi Cina, Li-Li harus taat kepada setiap permintaan ibu mertua.

Semua ketegangan dan pertengkaran di dalam rumah menyebabkan si suami yang miskin itu berada di dalam tekanan.
Akhirnya, Li-Li tidak tahan lagi dengan sikap panas baran dan dominasi ibu mertuanya, dan dia memutuskan untuk melakukan sesuatu.

Li-Li pergi menemui teman baik ayahnya, Mr. Huang, yang menjual herba ubatan Cina. Li-Li menceritakan segala masalah yang dialaminya dan meminta Mr.Huang memberinya
sejumlah racun supaya masalahnya dapat diselesaikan.

Mr. Huang berfikir sejenak dan tersenyum dan akhirnya berkata, ¢Li-Li, saya akan menolong kamu,
tapi kamu harus dengar dengan teliti dan melakukan apa yang saya suruh¢

Li-Li menjawab, ¢Baik, saya akan melakukan apa saja yang pakcik minta.¢
Mr. Huang mencari-cari sesuatu di dalam sebuah bilik dan kembali beberapa
menit kemudian dengan membawa sejumlah herba.

Dia memberitahu Li-Li, ¢Kamu tidak boleh menggunakan racun yang bertindak-balas cepat untuk membunuh ibu mertuamu,
kerana nanti akan menyebabkan orang berasa curiga. Oleh sebab itu saya memberi kamu sejumlah herba yang secara perlahan
akan meracuni tubuh ibu mertuamu. Setiap hari masakkan daging atau ayam dan kemudian campurkan sedikit herba ini.
Untuk memastikan bahawa tidak ada orang yang mencurigaimu, kamu harus berhati-hati dan berbuat baik dengan ibu mertuamu.
Jadikan dia sebagai sahabat. Jangan berdebat dengannya, taati dia, dan layani dia seumpama seorang ratu.¢

Li-Li berasa sangat senang. Dia kembali ke rumah dan mula merancang pembunuhan ibu mertuanya.
Minggu demi minggu berlalu, bulan berganti bulan, dan setiap hari, Li-Li memasakkan ibu mertuanya
dengan masakan yang dibuat secara khusus. Li-Li ingat segala pesanan Mr. Huang. Untuk mengelakkan sebarang kecurigaan,
Li-Li berhati-hati mengawal emosinya, mentaati ibu mertuanya, melayan ibu mertuanya seperti ibunya sendiri dan bersahabat.

Setelah enam bulan berlalu, suasana rumah berubah menjadi ceria. Li-Li telah belajar mengawal emosinya
dengan baik sehingga hampir tidak pernah meledak dalam amarah atau kekecewaan.
Dia tidak bertengkar sekalipun dengan ibu mertuanya, yang sekarang kelihatan jauh lebih baik dan mudah bersahabat.

Sikap ibu mertua terhadap Li-Li juga berubah. Dia mula menyayangi Li-Li seperti anaknya sendiri.
Dia semakin senang memberitahu teman-teman dan kenalannya bahawa Li-Li adalah menantu terbaik yang pernah ditemuinya.
Li-Li dan ibu mertuanya sekarang sangat rapat di antara satu sama lain.

Suami Li-Li turut gembira melihat perubahan yang berlaku. Suatu hari, Li-Li datang menemui Mr. Huang dan minta pertolongan lagi.
Dia berkata, ¢Mr. Huang, tolonglah saya untuk mencegah racun itu membunuh ibu mertua saya. Dia telah berubah menjadi seorang wanita
yang sangat baik dan saya mengasihinya seperti ibu saya sendiri. Saya tidak ingin dia mati kerana racun yang saya berikan.¢

Mr. Huang tersenyum dan mengangkat kepalanya. ¢Li-Li, tidak usah bimbang. Saya tidak pernah memberimu racun.
Herba yang saya berikan dulu adalah vitamin untuk meningkatkan kesihatannya. Satu-satunya racun yang pernah ada
ialah di dalam fikiran dan sikapmu terhadapnya, tapi semuanya sudah lenyap dibersihkan oleh kasih sayang dan perhatian
yang kamu berikan padanya.¢

Moral:
Pernahkah anda menyedari bahawa sebagaimana perlakuanmu terhadap orang lain akan
sama dengan apa yang akan mereka lakukan terhadap kita?

¢Pepatah China berkata: Orang yang mengasihi orang lain akan dikasihi¢


sumber : anonimous

KUPU KUPU ( Renungan tentang Kebahagiaan )

Suatu ketika, terdapat seorang pemuda di tepian telaga.
Ia tampak termenung. Tatapan matanya kosong, menatap hamparan air di depannya.
Seluruh penjuru mata angin telah di lewatinya, namun tak ada satupun titik yang membuatnya puas.
Kekosongan makin senyap, sampai ada suara yang menyapanya. Ada orang lain disana.

"Sedang apa kau disini anak muda?" tanya seseorang. Rupanya ada seorang kakek tua.
"Apa yang kau risaukan..?" Anak muda itu menoleh ke samping, "Aku lelah Pak Tua.
Telah berkilo-kilo jarak yang kutempuh untuk mencari kebahagiaan,
namun tak juga kutemukan rasa itu dalam diriku. Aku telah berlari melewati gunung dan lembah,
tapi tak ada tanda kebahagiaan yang hadir dalam diriku. Kemana kah aku harus mencarinya?
Bilakah kutemukan rasa itu?"

Kakek Tua duduk semakin dekat, mendengarkan dengan penuh perhatian.
Di pandangnya wajah lelah di depannya. Lalu, ia mulai bicara, "di depan sana, ada sebuah taman.
Jika kamu ingin jawaban dari pertanyaanmu, tangkaplah seekor kupu-kupu buatku. Mereka berpandangan.
"Ya...tangkaplah seekor kupu-kupu buatku dengan tanganmu" sang Kakek mengulang kalimatnya lagi.

Perlahan pemuda itu bangkit. Langkahnya menuju satu arah, taman.
Tak berapa lama, dijumpainya taman itu. Taman yang yang semarak dengan pohon dan bunga-bunga yang bermekaran.
Tak heran, banyak kupu-kupu yang berterbangan disana.
Sang kakek, melihat dari kejauhan, memperhatikan tingkah yang diperbuat pemuda yang sedang gelisah itu.

Anak muda itu mulai bergerak. Dengan mengendap-endap, ditujunya sebuah sasaran.
Perlahan. Namun, Hap! sasaran itu luput. Di kejarnya kupu-kupu itu ke arah lain.
Ia tak mau kehilangan buruan. Namun lagi-lagi. Hap!. Ia gagal. Ia mulai berlari tak beraturan.
Diterjangnya sana-sini. Ditabraknya rerumputan dan tanaman untuk mendapatkan kupu-kupu itu.
Diterobosnya semak dan perdu di sana. Gerakannya semakin liar.

Adegan itu terus berlangsung, namun belum ada satu kupu-kupu yang dapat ditangkap.
Sang pemuda mulai kelelahan. Nafasnya memburu, dadanya bergerak naik-turun dengan cepat.
Sampai akhirnya ada teriakan, "Hentikan dulu anak muda. Istirahatlah.
" Tampak sang Kakek yang berjalan perlahan.
Tapi lihatlah, ada sekumpulan kupu-kupu yang berterbangan di sisi kanan-kiri kakek itu.
Mereka terbang berkeliling, sesekali hinggap di tubuh tua itu.

"Begitukah caramu mengejar kebahagiaan? Berlari dan menerjang?
Menabrak-nabrak tak tentu arah, menerobos tanpa peduli apa yang kau rusak?"
Sang Kakek menatap pemuda itu. "Nak, mencari kebahagiaan itu seperti menangkap kupu-kupu.
Semakin kau terjang, semakin ia akan menghindar. Semakin kau buru, semakin pula ia pergi dari dirimu."

"Namun, tangkaplah kupu-kupu itu dalam hatimu.
Karena kebahagiaan itu bukan benda yang dapat kau genggam,
atau sesuatu yang dapat kau simpan. Carilah kebahagiaan itu dalam hatimu.
Telusuri rasa itu dalam kalbumu. Ia tak akan lari kemana-mana.
Bahkan, tanpa kau sadari kebahagiaan itu sering datang sendiri."

Kakek Tua itu mengangkat tangannya.
Hap, tiba-tiba, tampak seekor kupu-kupu yang hinggap di ujung jari.
Terlihat kepak-kepak sayap kupu-kupu itu, memancarkan keindahan ciptaan Tuhan.
Pesonanya begitu mengagumkan, kelopak sayap yang mengalun perlahan,
layaknya kebahagiaan yang hadir dalam hati. Warnanya begitu indah,
seindah kebahagiaan bagi mereka yang mampu menyelaminya.


Moral:
Mencari kebahagiaan adalah layaknya menangkap kupu-kupu.
Sulit, bagi mereka yang terlalu bernafsu, namun mudah,
bagi mereka yang tahu apa yang mereka cari.

Kita mungkin dapat mencarinya dengan menerjang sana-sini, menabrak sana-sini,
atau menerobos sana-sini untuk mendapatkannya. Kita dapat saja mengejarnya dengan berlari kencang,
ke seluruh penjuru arah. Kita pun dapat meraihnya dengan bernafsu,
seperti menangkap buruan yang dapat kita santap setelah mendapatkannya.

Namun kita belajar. Kita belajar bahwa kebahagiaan tak bisa di dapat dengan cara-cara seperti itu.
Kita belajar bahwa bahagia bukanlah sesuatu yang dapat di genggam atau benda yang dapat disimpan.
Bahagia adalah udara, dan kebahagiaan adalah aroma dari udara itu.
Kita belajar bahwa bahagia itu memang ada dalam hati. Semakin kita mengejarnya,
semakin pula kebahagiaan itu akan pergi dari kita. Semakin kita berusaha meraihnya,
semakin pula kebahagiaan itu akan menjauh.

Cobalah temukan kebahagiaan itu dalam hatimu.
Biarkanlah rasa itu menetap, dan abadi dalam hati kita.
Temukanlah kebahagiaan itu dalam setiap langkah yang kita lakukan.
Dalam bekerja, dalam belajar, dalam menjalani hidup kita.
Dalam sedih, dalam gembira, dalam sunyi dan dalam riuh.
Temukanlah bahagia itu, dengan perlahan, dalam tenang, dalam ketulusan hati kita.

Saya percaya, bahagia itu ada dimana-mana.
Rasa itu ada di sekitar kita. Bahkan mungkin, bahagia itu "hinggap" di hati kita,
namun kita tak pernah memperdulikannya. Mungkin juga,
bahagia itu berterbangan di sekeliling kita,
namun kita terlalu acuh untuk menikmatinya


(Anonymous)

Kuil Seribu Lonceng

Kuil seribu lonceng kini menjadi legenda dan keberadaannya tetap menjadi rahasia.
Namun, ada seorang pemuda yg percaya dengan kisah itu. Ia ingin sekali mendengar suara lonceng itu.
Kini ia berdiri dibibir pantai, mendengar dgn seksama, berharap dpt didengarnya bunyi lonceng itu.
Tapi, telah beberapa jam ia berdiri disana, tak satu suara lonceng pun terdengar.
Keesokan hari, sang pemuda mencoba lagi. Namun, tetap saja hanya debur ombak dan suara angin yg didengarnya.
Orang2 disana pun mulai mencemooh si pemuda.

Hanya ada satu orang tua yg peduli dengannya, mendukung si pemuda, "jangan menyerah, Nak.
Temukan suara itu didalam heningmu. Dengarlah keindahannya dalam damai hatimu "
Sang pemuda kembali melanjutkan pencariannya setiap mlm.

Suatu ketika ia kembali duduk dipinggir pantai mnatap laut didpnnya. Pendengarannya dipasang kuat.
Matanya terbuka tapi tetap terjaga. Hening. Kupingnya mulai tlatih utk membedakan suara buih dan deru angin.
Sesaat lirih terdengar suara lonceng di telinganya. Sayup2 suara itu mkn keras. Satu, dua, tiga lonceng yg berdentang.
Sang pemuda terus berkonsentrasi. Suara2 itu mulai jelas. Ah,kini ia mulai mnikmati suara yg berdentang itu.

Kuil 1000 lonceng itu terlihat nyata dlm pendengarannya. Pencarian sang anak muda kini berakhir.
Suara genta itu bersahutan ditelinga. Ada harmoni keindahan musik yg sdang menjalar dlm hatinya.
Kuil itu tlh ditemukan dan hal itu membutuhkn banyak perjuangan.
Kuil lonceng itu hanya bisa didapatkn oleh mrk yg mau sabar utk mnekuni setiap suara yg datang.
Kuil lonceng itu hanya bisa didengar oleh mrk yg berada dlm kedamaian.


Moral :

Saya percaya disetiap hati kita ada seribu lonceng yg berdentang dan bercerita ttg kebahagiaan.
Saya pun percaya didlm kalbu kita itu akan selalu terdengar seribu lonceng yg memainkan nada ketentraman.
Dilubuk hati kita akan selalu ada seribu lonceng yang bersahutan membunyikn kedamaian.
Dan disana akan terdengar genta2 itu dgn setia bsenandung kpd kita ttg kebijaksanaan.
Saya percaya tak hanya butuh telinga utk dpt mendengarkn semua keindahan itu.
Tapi kita jug butuh nurani yg bersih,dan kalbu yg suci. Kita juga akan butuh ketekunan dan kesabaran.
Suara seribu"keindahan" itu hanya akan didengar oleh mrk yg terbiasa utk membedakn antara amarah dan cinta.
Bunyi seribu nada "kedamaian" itu hnya akn mengisi mrk yg mampu memilah mana percaya diri dan putus asa.
Temukanlah dalam hening dan damai hati kita


(Anonymous) .

Kisah Tiga Budak Hitam

Tiga orang budak hitam berjalan-jalan di atas pasir di persisiran sebuah pantai.
Tiba-tiba seorang dari mereka tertendang sebiji botol.
Beliaupun mengambil botol tersebut.
Botol tersebut tertutup rapat dengan penutup gabus.
Kesemua mereka keheranan dan tertanya-tanya apa yang ada di dalam botol tersebut.
Lalu salah seorang dari mereka pun membukanya.
Terbuka sahaja botol tersebut, keluarlah jin yang amat besar.

Jin tersebut ketawa-terbahak-bahak lalu berkata
" Siapakah engkau hai manusia yang telah membebaskan aku?
Aku telah terkurung dalam botol ini selama 100 tahun.
Dalam masa terkurung aku telah bersumpah akan memberikan 3 permintaan
siapa yang membebaskan aku dari botol ini..
Nah! Sekarang kamu semua pintalah apa-apa, akan aku tunaikan permintaanmu"

Ketiga-tiga budak hitam itu mulanya terkejut tetapi bergembira apabila jin tersebut
menawarkan untuk menunaikan permintaan mereka.
Jin pun berkata kepada budak yang pertama,
" Pintalah!" Budak hitam pertama pun berkata .
"Tukarkanlah aku menjadi putih supaya aku kelihatan lebih gagah"
Jin pun menunaikan permintaannya.
Lalu budak itu pun menjadi putih.
Jin pun berkata kepada budak hitam kedua,"Pintalah!".

Budak hitam kedua pun berkata .
" Tukarkanlah aku menjadi putih dan kelihatan gagah,
lebih putih dan gagah daripada budak yang pertama".
Jin pun menunaikan permintaannya.
Lalu budak itu pun menjadi putih dan gagah lebih dari pada budak yang pertama.
Jin pun berkata kepada budak hitam ketiga, "Pintalah!".
Budak hitam ketiga pun berkata .
"Tukarkanlah aku menjadi putih dan kelihatan gagah,
lebih putih dan gagah daripada budak yang pertama dan kedua".

Jin pun berkata. " Tidak, permintaan itu tidak dapat aku perkenankan. Pintalah yang lain..."
Budak hitam ketiga keheranan dan terfikir-fikir apa yang mahu dipintanya.

Setelah lama berfikir, budak hitam ketiga pun berkata
" Kalau begitu, aku pinta kau hitamkan kembali rakan aku yang dua orang itu"
Lalu jin pun tunaikan permintaannya. Kembalilah asal hitam kedua-duanya.
Jin pun berlalu dari situ dan ketiga-tiga mereka tercengang-cengang dan
tidak memperolehi sesuatu apa pun.


Moral:
Sikap dengki, cemburu dan irihati seringkali bersarang di hati manusia.
Manusia tidak suka melihat orang lain lebih dari mereka dan
mengharapkan mereka lebih dari orang lain.
Mereka juga suka melihat nikmat orang lain hilang.
Sikap ini sebenarnya pada akhirnya merugikan manusia sendiri.


(Anonimous)

Kisah Seekor Kupu-kupu

Seseorang menemukan kepompong seekor kupu. Suatu hari lubang kecil muncul.
Dia duduk mengamati dalam beberapa jam calon kupu-kupu itu ketika dia berjuang
dengan memaksa dirinya melewati lubang kecil itu.
Kemudian kupu-kupu itu berhenti membuat kemajuan.
Kelihatannya dia telah berusaha semampunya dan dia tidak bisa lebih jauh lagi.
Akhirnya orang tersebut memutuskan untuk membantunya.
Dia mengambil sebuah gunting dan memotong sisa kekangan dari kepompong itu.

Kupu-kupu tersebut keluar dengan mudahnya.
Namun, dia mempunyai tubuh gembung dan kecil, sayap-sayap mengkerut.
Orang tersebut terus mengamatinya karena dia berharap bahwa,
pada suatu saat, sayap-sayap itu akan mekar dan melebar
sehingga mampu menopang tubuhnya, yang mungkin akan
berkembang seiring dengan berjalannya waktu.
Semuanya tak pernah terjadi.

Kenyataannya, kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya merangkak di sekitarnya
dengan tubuh gembung dan sayap-sayap mengkerut.
Dia tidak pernah bisa terbang.

Yang tidak dimengerti dari kebaikan dan ketergesaan orang tersebut adalah bahwa
kepompong yang menghambat dan perjuangan yang dibutuhkan kupu-kupu untuk
melewati lubang kecil adalah proses Alami yang di gariskan Allah SWT,
untuk memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu itu ke dalam sayap-sayapnya sedemikian
sehingga dia akan siap terbang begitu dia memperoleh kebebasan dari kepompong tersebut

KISAH SEBUAH JAM

Alkisah, seorang pembuat jam tangan berkata kepada jam yang sedang dibuatnya.
"Hai jam, apakah kamu sanggup untuk berdetik paling tidak 31,104,000 kali selama setahun?"
"Ha?," kata jam terperanjat, "Mana sanggup saya?"
"Bagaimana kalau 86,400 kali dalam sehari?" tanya si pembuat jam.
"Lapan puluh enam ribu empat ratus kali? Dengan jarum yang ramping-ramping seperti ini?"
jawab jam penuh keraguan.

"Bagaimana kalau 3,600 kali dalam satu jam?" cadang si pembuat jam.
"Dalam satu jam harus berdetik 3,600 kali? Banyak sekali itu"
tetap saja jam ragu-ragu dengan kemampuan dirinya.
Tukang jam dengan penuh kesabaran kemudian berkata lagi kepada si jam.

"Kalau begitu, sanggupkah kamu berdetik satu kali setiap detik?"
"Oh, kalau begitu, aku sanggup!" kata jam dengan penuh semangat.
Maka, setelah selesai dibuat, jam itu berdetik satu kali setiap detik.
Tanpa terasa, detik demi detik terus berlalu dan jam itu sungguh luar biasa
kerana ternyata selama satu tahun penuh dia telah berdetik tanpa henti.
Dan itu berarti ia telah berdetik sebanyak 31,104,000 kali.


Moral

Ada kalanya kita ragu-ragu dengan segala tugas pekerjaan yang begitu terasa berat.
Namun sebenarnya kalau kita sudah menjalankannya, kita ternyata mampu.
Bahkan yang kita anggap mustahil untuk dilakukan sekalipun.

(anonimous)

KISAH AYAM DAN LEMBU

Seorang kaya duduk termenung di dalam sebuah restoran.
Wajahnya serius seperti memikirkan sesuatu.
"Kenapa semua orang mengatakan aku kikir.
Padahal semua orang tahu jika aku sudah tiada lagi di dunia nanti,
aku akan memberikan semua harta kekayaanku pada Yayasan Kemanusiaan!

" kata orang kaya tersebut kepada seorang pelayan.
Pelayan terdiam sejenak dan kemudian berbicara,
"Akan saya ceritakan kepada tuan tentang kisah ayam dan lembu,"
Lalu dia pun bercerita. Pada zaman dahulu,
terdapat sekumpulan ayam dan lembu di sebuah ladang.
Lembu begitu popular dan disenangi, sedangkan sang ayam tidak sama sekali.

Ini mengherankan si ayam.
Ia merasa cemburu dengan si lembu. Ia berkata kepada sang lembu,
"Semua orang berkata begitu manis tentang dirimu dan mereka
menganggap kamu murah hati, kerana setiap hari kamu memberi mereka krim dan susu.
Tapi bagaimana dengan aku? Aku memberikan semua yang aku punya.
Aku memberikan manusia dagingku.

Aku turut memberikan mereka bulu-buluku.
Bahkan mereka memasak dan membuat sup dengan kakiku untuk kesehatan.
Tidak ada hewan yang berbakti sebegitu banyak seperti itu.
Kenapa aku masih tidak dihargai?" "Adakah tuan tahu apa jawapan sang lembu?,
"tanya si pelayan itu kepada orang kaya tersebut.
Orang kaya yang mendengar cerita itu dengan penuh perhatian hanya menggeleng kepala.
"Sang lembu berkata tenang, "Mungkin kerana aku memberikannya sewaktu aku masih hidup..."

Moral:

Berbuatlah kebajikan sementara kita masih hidup dan sehat.
Jangan menunggu ketika kita sudah meninggal dunia,
baru mengharapkan orang lain menghargai kita untuk suatu kebaikan yang kita lakukan.


(Anonymous)

HARGA WAKTU AYAH

Seorang Bapak pulang ke rumah dlm keadaan letih disambut oleh
anak lelakinya yg berusia 7 tahun dimuka pintu.
Anak: Ayah, boleh nggak Amin bertanya?

Ayah: "Ya...nak tanya apa?"
Anak: "Berapa pendapatan ayah sejam?"
Ayah: "Itu bukan urusan kamu, buat apa kamu sibuk tanya?"
si ayah mulai marah karena merasa lelah.

Anak: "Amin tidak tahu ayah. Tolonglah beri tahu berapa ayah dapat sejam
bekerja di kantor?" si anak mulai merayu.
Ayah: "Rp 10.000 sejam, memang kenapa?"
Anak: "Oh..." si anak menjawab sambil tunduk ke bawah. Kemudian memandang
wajah ayahnya sambil bertanya, "Ayah....boleh nggak Amin pinjam Rp 5000 dari ayah?".

Si Ayah mulai menjadi berang dan berkata, " oh, itu sebabnya kamu tanya
berapa pendapatan ayah, untuk apa uang sebanyak 5000 ? nak
beli barang mainan lagi? Jangan mubazir. Ayah kerja capek-capek bukan
untuk buang duit sebarangan. Sekarang pergi balik ke kamar dan tidur, dah lewat
jam tidur nih..."

Kanak-kanak 7 tahun itu terdiam dan perlahan-lahan
melangkah kembali ke kamar tidurnya.
Si ayah duduk di atas sofa dan mula memikirkan mengapa anaknya
yg sekecil itu memerlukan duit sebanyak itu.
Kira-kira dua jam kemudian si ayah kembali tenang dan terfikir kemungkinan
anaknya benar-benar memerlukan uang untuk keperluan di sekolahnya kerana
anaknya tidak pernah meminta uang sebanyak itu sebelumnya.
Dengan perasaan bersalah si ayah melangkah menuju kamar anaknya dan membuka
pintu. Didapati anaknya masih belum tidur.

"Kalau kamu betul-betul perlu uang, nah ambillah Rp 5000 ini",kata si ayah.
Amin segera bangun dan tersenyum girang. "Terimakasih banyak ayah",
katanya begitu gembira. Kemudian dia mencari-cari sesuatu di bawah bantalnya
dan mengeluarkan selembar lima ribuan yg sudah kusut.

Saat di lihat uang itu oleh ayahnya, si ayah kembali marah.
"kenapa kamu minta duit lagi sedangkan kamu sudah ada uang sebanyak itu?
Dan dari mana kamu dapat uang di bawah bantal itu?" bentak si ayah.

Si anak tunduk tidak berani menatap wajah ayahnya. "uang ini Amin kumpul
dari belanja sekolah yang ayah beri tiap hari. Amin minta lagi 5 ribu
dari ayah sebab uang yang Amin ada sekarang tidak cukup", jawab si anak perlahan.

"Tak cukup untuk beli apa??", si ayah bertanya balik.
"Ayah, sekarang Amin sudah punya 10 ribu. Ayah ambil uang ini. Amin mau beli
sejam waktu dari masa ayah. Amin ingin, ayah balik kerja lebih awal besok.
Amin rindu mau makan malam bersama ayah. ", jawab si anak tanpa berani memandang wajah
ayahnya. Terdiam dan hanya merasakan air bening jatuh dari matanya.

Moral:

Kerja keras memang perlu , tapi berilah perhatian yang cukup buat anak di rumah...

(Anonim dr Malaysia).

GAGAK, BAPAK DAN ANAK

Pada suatu petang seorang tua bersama anaknya yang baru menamatkan pendidikan tinggi
duduk santai di halaman sambil memerhatikan suasana di sekitar mereka.
Tiba-tiba seekor burung gagak hinggap di ranting pohon tepat di depan si Ayah dan si anak.
Si ayah lalu menunjuk jarinya ke arah gagak sambil bertanya,
"Nak, apakah benda itu?" "Burung gagak", jawab si anak.

Si ayah mengangguk-angguk,
namun sejurus kemudian sekali lagi mengulangi pertanyaan yang sama.
Si anak mengira ayahnya kurang mendengar jawapannya tadi lalu menjawab
dengan sedikit kuat, "Itu burung gagak ayah!"
Tetapi sesaat kemudian si ayah bertanya lagi persoalan yang sama.
Si anak merasa agak keliru dan sedikit pusing dengan pertanyaan yang sama diulang-ulang,
lalu si anak menjawab dengan lebih kuat, "Burung Gagak!!"

Si ayah terdiam seketika.
Namun tidak lama kemudian sekali lagi mengajukan pertanyaan yang serupa hingga membuatkan
si anak hilang kesabaran dan menjawab dengan nada yang sedikit membentak si ayah,
"Gagak la ayah.......". Tetapi agak mengejutkan si anak,
apabila si ayah sekali lagi membuka mulut hanya untuk bertanyakan pertanyaan yang sama.
Dan kali ini si anak benar-benar hilang sabar dan menjadi marah.

"Ayah!!! Saya tak tahu apakah ayah faham atau tidak.
Tapi sudah lima kali ayah bertanya persoalan tersebut dan saya sudah pun memberikan jawapannya.
Apalagi yang ayah mahu saya katakan?
Itu burung gagak, burung gagak la.....", kata si anak dengan nada yang begitu marah.

Si ayah terus bangun menuju ke dalam rumah meninggalkan si anak yang terpinga-pinga.
Sebentar kemudian si ayah keluar semula dengan sesuatu di tangannya.
Dia mengulurkan benda itu kepada anaknya yang masih geram dan tertanya-tanya. sebuah diary lama.
Coba kamu baca apa yang pernah ayah tulis di dalam diari itu", pinta si ayah.
Si anak akur dan membaca buku diary yang diberikan...
"Hari ini aku di halaman duduk santai dengan anakku yang genap berumur lima tahun.
Tiba-tiba seekor gagak hinggap di pohon didepan kami. Anakku terus menunjuk ke arah gagak dan bertanya,
"Ayah, apa tu?". Dan aku menjawab, "Burung gagak".

Walau bagaimana pun, anak ku terus bertanya
persoalan yang serupa dan setiap kali aku menjawab dengan jawaban yang sama.
Sehingga 25 kali anakku bertanya demikian, dan demi cinta dan sayangkupadanya,
aku terus menjawab untuk memenuhi perasaan ingin tahunya.
Aku berharap ini akan menjadi suatu pendidikan yang berharga.

" Setelah selesai membaca diary yang di berikan tersebut si anak
mengangkat muka memandang wajah si ayah yang kelihatan sayu.
Si ayah dengan perlahan bersuara,
" Hari ini ayah baru bertanya kau soalan yang sama sebanyak lima kali,
dan kau telah hilang sabar serta marah."


Moral:
Jagalah hati kedua ibu bapak. Jangan sesekali menyinggung perasaan mereka

CINTA SEEKOR CICAK

Ketika sedang merenovasi rumah, seorang pemuda coba meruntuhkan suatu tembok.
Rumah di Jepang biasanya memiliki ruang kosong di antara tembok yang dibuat dari kayu.
Ketika tembok itu mulai roboh, dia menemui seekor cicak yang terperangkap di antara ruang
kosong itu kerana kakinya melekat pada sebatang paku.

Dia merasa kasihan sekaligus heran. Lalu dia memperhati paku itu,
ternyata paku tersebut telah ada disitu 10 tahun lalu ketika rumah itu pertama kali dibuat.
Apa yang terjadi?

Bagaimana cicak itu dapat bertahan dengan keadaan terperangkap selama 10 tahun???
Dalam keadaan gelap selama 10 tahun, tanpa bergerak sedikit pun,
itu adalah sesuatu yang mustahil dan tidak masuk akal.

Pemuda itu lalu berfikir, bagaimana cicak itu dapat bertahan hidup selama 10 tahun
tanpa berpindah dari tempatnya sejak kakinya melekat pada paku itu!
Pemuda itu lalu menghentikan pekerjaannya dan memperhatikan cicak itu,
apa yang dilakukan dan apa yang dimakannya hingga dapat bertahan.
kemudian, tidak tahu dari mana datangnya,
seekor cicak lain muncul dengan makanan di mulutnya. AHHHH!......

Pemuda itu merasa terharu melihat hal itu.
Ternyata ada seekor cicak lain yang selalu memperhatikan
cicak yang terperangkap itu selama 10 tahun.
Sungguh ini sebuah cinta…cinta yang indah.
Cinta dapat terjadi bahkan pada hewan yang kecil seperti dua ekor cicak itu.
Apa yang dapat dilakukan oleh cinta? tentu saja sebuah keajaiban.

Bayangkan, cicak itu tidak pernah menyerah dan tidak pernah berhenti
memperhatikan pasangannya selama 10 tahun.
Bayangkan bagaimana hewan yang kecil itu dapat memiliki kurnia yang begitu mengagumkan.

Moral.

Saya tersentuh ketika mendengar cerita ini.
Lalu saya mulai berfikir tentang hubungan yang terjalin antara keluarga,
teman, kekasih, saudara lelaki, saudara perempuan..
Seiring dengan berkembangnya teknologi,
akses kita untuk mendapatkan informasi berkembang sangat cepat.
Tapi tak peduli sejauh apa jarak diantara kita,
berusahalah semampumu untuk tetap dekat dengan orang-orang yang kita kasihi.

JANGAN PERNAH MENGABAIKAN ORANG YANG ANDA KASIHI!!!
Kisah ini berasal dari Jepang


sumber : anonimous

CINTA, KESEDIHAN, KEGEMBIRAAN, KEKAYAAN

Alkisah di suatu pulau kecil, tinggallah benda abstrak.
Ada Cinta, Kekayaan, Kecantikan, Kegembiraan, Kesedihan dan sebagainya.
Pada awalnya mereka hidup bersama-sama dengan aman dan saling memerlukan.
Namun pada suatu hari, badai datang menghempas pulau kecil itu dan air laut tiba-tiba
bergelombang dan menimbulkan ombak yang sangat besar dan akan menenggelamkan pulau itu.
Semua penghuni di pulau itu segera berusaha menyelamatkan diri.

Cinta sangat bimbang kerana ia tidak pandai berenang dan tidak memiliki perahu.
Ia berdiri di tepi pantai untuk meminta bantuan. Sementara itu air semakin naik membasahi kaki Cinta.
Tidak lama kemudian kelihatan Kekayaan sedang mengayuh perahu.

Kekayaan! Kekayaan! Tolonglah aku!?Eteriak Cinta. Dengan segera Kekayaan pun menjawab, ?
Ohh! Maafkan aku Cinta?E kata Kekayaan. ? Perahuku telah penuh dengan semua hartaku.
Aku tak dapat membawamu bersama, nanti perahu ini akan tenggelam.
Lagi pun tak ada ruang lagi untuk kau di perahuku ini.?
Cinta amat sedih sekali, namun kemudiannya dia melihat
Kegembiraan melintasi di depannya dengan sebuah perahu.?
Kegembiraan! Tolonglah aku!? teriak Cinta.
Oleh kerana Kegembiraan terlalu gembira kerana dia telah menjumpai sebuah perahu,
dia langsung tidak mendengari teriakan Cinta.
Air semakin meninggi membasahi Cinta sampai ke paras pinggang dan Cinta semakin panik.
Tidak lama selepas itu, lalulah Kecantikan di depannya.?
Kecantikan! Bawalah aku bersamamu!? teriak Cinta?

Wah, Cinta kamu sudah basah dan kotor. Aku tak boleh membawamu bersama.
Nanti kau akan mengotorkan perahuku yang indah ini.? sahut Kecantikan.
Cinta amat sedih mendengarnya. Cinta mula menangis terisak-isak.?
Apa kesalahanku, mengapa semua orang tidak mempedulikan aku?? rintihnya sayu.
Ketika Cinta sedang menangis, lalulah pulak Kesedihan dengan perahunya.?
Ohh, Kesedihan, bawalah aku bersamamu,?kata Cinta.?

Maaf, Cinta. Aku sedang bersedih dan aku ingin bersendirian?
kata Kesedihan sambil terus mendayung perahunya. Cinta sudah mula putus asa.
Air semakin naik dan akan menenggelamkannya.
Cinta terus berharap agar dirinya akan diselamatkan orang.
Dia berdoa kepada Tuhan. ?

Oh Tuhan tolonglah aku, apa akan terjadi pada dunia tanpa aku, tanpa Cinta?
Pada saat yang kritikal itu, tiba-tiba terdengar suara memanggilnya, ?
Cinta! Mari cepat naik ke perahuku!.?
Cinta menoleh ke arah suara itu dan melihat seorang tua berjanggut
panjang memutih sedang mendayung perahunya.
Cinta pun naik ke perahu itu, tepat sebelum air menenggelamkannya.

Kemudian setibanya di pulau yang berhampiran, orang tua itu menurunkan
Cinta dan segera meninggalkan pulau itu. Pada ketika itulah,
baru Cinta sedar bahawa dia tidak mengetahui siapakah gerangan
orang tua itu yang baik hati dan telah menyelamatkannya itu.
Cinta segera bertanya kepada seorang penduduk tua di pulau itu,
siapa sebenarnya orang itu?.

Oh, orang tua tadi? Dia ialah Waktu! kata orang itu.
Cinta pun bertanya lagi. ?Tapi mengapakah dia menyelamatkan aku?
Aku tak kenal dia. Sedangkan kawan-kawan yang mengenaliku
langsung tidak mahu menolongku,? tanya Cinta kehairanan.

Sebab, hanya Waktulah yang tahu betapa berharganya Cinta itu?
kata orang itu. Setelah itu fahamlah Cinta akan kepentingannya di dunia ini.


Moral:
Adakah CINTA perlukan KEKAYAAN, KECANTIKAN, KESEDIHAN dan KEGEMBIRAAN?



BERKORBAN ITU INDAH

Telah dua bulan musim hujan berlalu sehingga di mana-mana pepohonan nampak menghijau.
Kelihatan seekor ulat di antara dedaun menghijau yang bergoyang-goyang diterpa angin.
Apa khabar daun hijau, katanya.

Tersentak daun hijau menoleh ke arah suara yang datang
¢Oh, kamu ulat. Badanmu kelihatan kurus dan kecil, mengapa?¢ tanya daun hijau.
¢Aku hampir tidak mendapatkan dedaunan untuk makananku.
Bolehkah engkau membantuku sahabat?¢ kata ulat kecil.

¢Tentu.. tentu.. dekatlah kemari.¢ Daun hijau berfikir,
¢Jika aku memberikan sedikit dari tubuhku ini untuk makanan si ulat, aku akan tetap hijau.
Hanya sahaja aku akan kelihatan berlubang-lubang. Tapi tak apalah.¢
¢Perlahan-lahan ulat menggerakkan tubuhnya menuju daun hijau.

Setelah makan dengan kenyang ulat berteri makasih kepada daun hijau
yang telah merelakan bahagian tubuhnya menjadi makanan si ulat.
Ketika ulat mengucapkan terima kasih kepada sahabat yang penuh kasih dan pengorbanan itu,
ada rasa puas di dalam diri daun hijau. Sekalipun tubuhnya kini berlubang di sana-sini namun
ia bahagia dapat melakukan sesuatu bagi ulat kecil yang lapar.

Tidak lama berselang ketika musim panas datang daun hijau menjadi kering dan berubah warna.
Akhirnya ia jatuh ke tanah, disapu orang dan dibakar.

Moral:
Apa yang terlalu bererti di hidup kita sehingga kita enggan berkorban sedikit sahaja bagi sesama?
Nah akhirnya semua yang ada akan ¢mati¢ bagi sesamanya yang tidak menutup mata ketika sesamanya dalam kesukaran.
Yang tidak membelakangi dan seolah tidak mendengar ketika sesamanya berteriak meminta tolong.
Ia rela melakukan sesuatu untuk kepentingan orang lain dan sejenak mengabaikan kepentingan diri sendiri.

Merelakan kesenangan dan kepentingan diri sendiri bagi sesama memang tidak mudah, tetapi indah.
Ketika berkorban diri kita sendiri menjadi seperti daun hijau yang berlobang namun itu sebenarnya
tidak mempengaruhi hidup kita, kita akan tetap hijau, Tuhan akan tetap memberkati dan memelihara kita.

Bagi ¢daun hijau¢, berkorban merupakan sesuatu perkara yang mengesankan dan terasa indah serta memuaskan.
Dia bahagia melihat sesamanya dapat tersenyum kerana pengorbanan yang ia lakukan.
Ia juga melakukannya kerana menyedari bahawa ia tidak akan selamanya tinggal sebagai daun hijau.

Suatu hari ia akan kering dan jatuh.
Demikianlah kehidupan kita. Hidup ini hanya sementara, kemudian kita akan mati.
Itu sebabnya isilah hidup ini dengan perbuatan-perbuatan baik, kasih, pengorbanan,
pengertian, kesetiaan, kesabaran dan kerendahan hati.

Jadikanlah berkorban itu sebagai sesuatu yang menyenangkan dan membawa sukacita tersendiri bagi anda.
Kita dapat berkorban dalam banyak perkara.

Mendahulukan kepentingan sesama, melakukan sesuatu bagi mereka,memberikan apa yang kita punyai dan
masih banyak lagi pengorbanan yang dapat kita lakukan.
Yang mana yang sering kita lakukan? Menjadi ulat kecil yang menerima kebaikan orang atau menjadi
¢daun hijau¢ yang senang memberi.

BELAJAR DARI KELEDAI

Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh kedalam sumur.
Hewan itu menangis dengan memilukan selama berjam-jam,
sementara sipetani memikirkan apa yang harus dilakukannya.
Akhirnya, ia memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan
sumur itu perlu ditimbun(ditutup karena berbahaya),
jadi tidak berguna untuk menolong si keledai.

Ia mengajak tetangga - tetangganya untuk datang membantunya.
Mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah kedalam sumur.
Pada mulanya ,ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi,
ia menangis penuh kengerian.tetapi kemudian,semua orang takjub,
karena si keledai menjadi diam. setelah beberapa sekop tanah dituangkan kedalam sumur,

sipetani melihat kedalam sumur dan tercengang atas apa yang dilihatnya.
Walaupun punggungnya yang terus ditimpa oleh bersekop - sekop tanah dan kotoran,
sikeledai melakukan sesuatu yang menabjubka.
Ia menguncang - guncangkan badannya agar tanah
yang menimpa punggungnya turun kebawah, lalu menaiki tanah itu.

sementara tetangga -tetangga si petani
terus menuangkan tanah kotor ke atas punggung hewan itu.
si keledai terus menguncangkan badannya dan melangkah naik.
segera saja,semua orang terpesona ketika si keledai meloncati
tepi sumur dan melarikan diri.

MORAL
Kehidupan terus saja menuangkan segala macam tanah dan kotoran kepadamu.
cara untuk keluar dari sumur(kesedihan , masalah , beban pikiran) adalah dengan
mengguncangkan hal - hal tersebut sebagai pijakan. setiap masalah dalam hidup kita
merupakan batu pijakan untuk melangkah. kita dapat keluar dari sumur yang terdalam
dengan terus berjuang. jangan pernah menyerah!

Kisah Pembuat Kendi dan Pengrajin Emas

Tersebutlah , tinggal seorang pengrajin emas dan seorang pembuat kendi. Perajin emas itu seorang materialis dan pecinta harta.
Oleh sebab itu, dia senantiasa berusaha dengan segala cara untuk mendapatkan harta dan kekayaan. Semua orang tahu bahwa
dia tidak mengindahkan kejujuran. Sebaliknya, pembuat kendi adalah seorang mukmin dan pekerja keras. Dia dicintai oleh
masyarakat. Setiap orang yang memiliki problema akan datang meminta bantuannya. Si perajin emas berfikir, mengapa warga
kota begitu menyintai pembuat kendi, padahal dia tidak memiliki harta benda. Menurutnya, cinta dan kasih sayang bisa diperoleh
lewat tipu daya dan makar.

Karena itu timbul rasa dengki si pengrajin emas terhadap pembuat kendi. Pada salah satu hari, sewaktu petugas kota mengejar pencuri
di pasar, si pengrajin emas melihat bahwa saat itu adalah momen yang tepat untuk menuntaskan dendamnya terhadap pembuat kendi.
Oleh sebab itu, dia menunjuk si pembuat kendi dan berbohong dengan mengatakan: Saya melihat pencuri masuk ke rumah lelaki ini.
Petugas dengan segera memasuki rumah pembuat kendi dan ketika dia tidak menemukan tanda-tanda adanya pencuri, ia menyeret paksa
pembuat kendi ke penguasa dan memintanya untuk menyerahkan si pencuri. Pembuat kendi bersumpah bahwa dia tidak mengetahui apa-apa.

Tapi ada daya, ia tetap dijebloskan ke penjara. Selang beberapa hari kemudian, pencuri tersebut tertangkap dan sekaligus membuktikan bahwa
pembuat kendi tidak bersalah. Diapun dibebaskan. Sebaliknya, pengrajin emas yang berbohong mendapatkan ganjaran yang setimpal dengan
perbuatannya. Setelah peristiwa itu, si pengrajin emas itu bukan hanya tidak menyesal atas tindakannya, tetapi malah semakin dibakar oleh
api kedengkian terhadap pembuat kendi. Apalagi, dia menyaksikan bahwa si pembuat kendi semakin dicintai oleh masyarakat.

Dengki dan hasad sedemikian membakar jiwa dan hatinya sehingga dia mengambil keputusan yang berbahaya. Dia menyediakan racun dan
memperalat seorang anak muda bodoh untuk meracun pembuat kendi dengan mengupahnya seratus keping emas. Hari yang ditetapkan pun tiba.
Perajin emas menanti suara jerit tangis dari rumah pembuat kendi. Tetapi hal itu tidak terjadi. Sebaliknya pembuat kendi kelihatan sehat
dan segar bugar seperti biasa.

Pengrajin emas merasa heran dan dengan segera dia mencari anak muda itu dan menyelidiki apa yang terjadi. Sadarlah dia bahwa bukan
hanya si pembuat kendi itu tidak diracun, tetapi anak muda tersebut malah lari dari kota membawa seratus keping emas pemberiaannya.
Ketika perajin emas ini mendengar berita itu, dia merasa sangat sedih. Begitu sedihnya sampai ia jatuh sakit. Tidak ada dokter yang bisa
mengobatinya. Ya, karena memang tidak ada obat yang bisa menyembuhkan api dendam dan kedengkian. Lelaki pengrajin emas telah
kehilangan segala-galanya dan dunia menjadi gelap baginya. Hal ini menyebabkan isteri dan anak-anaknya meninggalkannya. Berita
kesendirian pengrajin emas yang sakit itu diketahui oleh tetangganya, si pembuat kendi yang baik hati. Dia berpikir, inilah waktunya
untuk pergi mengunjungi pengrajin emas.

Dia menyediakan makanan yang enak dan membawanya ke rumah perajin emas. Pengrajin emas, tidak dapat berkata apa-apa ketika
melihat pembuat kendi. Pembuat kendi duduk di sisinya dan dengan lemah lembut menanyakan keadaan dirinya dan berkata: Aku datang
karena memenuhi hakmu sebagai tetanggaku. Pengrajin emas menundukkan kepalanya karena malu. Pembuat kendi melanjutkan: Aku
mengetahui segala apa yang berlaku pada masa lalu. Anak muda itu satu hari datang kepadaku dan memberitahu apa yang terjadi dan
menyarankan supaya aku meninggalkan kota ini karena sudah tentu nyawa aku akan tidak selamat dari mu. Tetapi oleh karena aku

berharap kepada rahmat dan karunia Ilahi, setiap hari aku berdoa untuk mu semoga dirimu dibebaskan dari rasa dengki dan hasad
terhadapku. Kata-kata pembuat kendi menyebabkan pengrajin emas itu menangis. Pembuat kendi memegang tangan tetangganya dan
berkata, “Sahabat ku, ketahuilah bahawa kedengkian laksana api yang membakar dan orang yang mula-mula dibakarnya adalah diri
insan itu sendiri. Alangkah baiknya jika dalam masa yang pendek dan singkat di kehidupan dunia ini, kita saling kasih mengasihi sehingga
kita meninggalkan nama yang baik. Tahukah engkau apakah rahasia kebaikanku di tengah masyarakat? Untuk mengetahui rahasia ini,
aku ingin menyajikan sebuah kisah untuk mu.

Pengrajin emas memasang telinganya untuk mendengar kisah tersebut dan dalam keadaan tersenyum yang tersungging di bibirnya, dengan
penuh perhatian dia mendengarkan apa yang akan disampaikan oleh pembuat kendi. Si pembuat kendi berkata; Pada suatu hari Imam Sajad as,
berkata kepada salah seorang sahabatnya bernama Zuhri yang begitu sedih memikirkan segala yang muncul dari sifat hasad pada dirinya.
Beliau berkata: “Wahai Zuhri, apakah salahnya jika engkau menganggap orang lain sama seperti saudara dan keluargamu sendiri, orang yang tua sebagai bapakmu, 
anak-anak sebagai anakmu dan orang yang sebayamu seperti saudaramu sendiri.

Ketika dalam keadaan begini, bagaimana mungkin engkau berbuat zalim kepada orang lain? 
Janganlah engkau lupa pada hal ini bahwa orang
lebih menyayangi siapa yang berbuat baik kepada orang lain. 
Jika metode yang begini engkau teruskan dalam hidupmu, dunia akan menjadi
tempat yang membahagiakanmu dan engkau akan mempunyai banyak kawan.

Kata-kata pembuat kendi itu sampai disini. 
Pengrajin emas berpikir jauh dan lahirlah rasa penyesalan di wajahnya. 
Dengan suara yang bergetar,dia meminta maaf atas segala yang terjadi di masa lalu. 
Kepada Tuhan dia berjanji bahwa selepas ini dia akan menggantikan rasa dengki yang
memenuhi hatinya dengan kasih sayang dan persahabatan kepada orang lain............

Kisah Kake` Tua

Seorang lelaki tua yang baru kematian isteri tinggal bersama anaknya...
Arwan dan menantu perempuannya, Rina, serta anak pasangan itu, Viva yang baru berusia enam tahun.
Keadaan lelaki tua itu agak uzur, jari-jemarinya sentiasa menggeletar dan pandangan pula semakin hari
semakin kabur.

Malam pertama pindah ke rumah anaknya, mereka makan malam bersama.
Lelaki tua merasa kurang menikmati hidangan di meja makan.
Dia merasa amat canggung menggunakan pisau dan garpu. Selama ini dia makan,
gemar sekali duduk bersila di lantai, tapi di rumah anaknya dia tiada pilihan.
Cukup sulit dirasakannya, sehingga makanan berasa hambar di lidah.
dia merasa tidak enak hati dengan keadaan dirinya saat itu di depan anak menantunya,
Lantaran kerap kerap kali dilirik oleh menantunya, seleranya menjadi hilang.
Dan tatkala dia mencapai gelas minuman, pegangannya terjatuh.

Prannnnngggggg ... !! Berhamburan pecahan kaca di lantai.
Lelaki tua serba salah. Dia bangun,coba untuk membereskan serpihan gelas itu,
tapi anaknya Arwan melarangnya. Rina bermuka masam.
Viva kasian melihat kake`nya, tapi dia hanya melihat, kemudian kembali makan.

Selesai makan malam, di dalam peraduan Rina berkata kepada suaminya,
"Esok ayah tak boleh makan bersama kita, berapa gelas dan piring nantinya yg
akan dia pecahkan di rumah ini" Viva mendengar ibunya berkata pada ayahnya...

Arwan hanya menghela nafas dan membisu.
Sebagai memenuhi tuntutan Rina,
Arwan membeli sebuah meja kecil yang rendah,
lalu diletakkan di suatu sudut meja makan.
Di situlah ayahnya menikmati hidangannya sendirian,
sedangkan anak - menantu makan di meja.
Dan sejak saat itu pula lelaki tua itu apabila makan
disediakan nya piring dan gelas khusus yang terbuat dari plastik.
Walaupun makanan berserakan setiap kali waktu makan,
tetapi tiada lagi piring atau gelas yang pecah.

Viva pun dihalang apabila dia merengek ingin makan bersama kake`nya
"dengan alasan tidak boleh menggangu makan kake`nya".

Air mata lelaki tua itu meleleh melihat nasibnya diperlakukan seperti itu.
Ketika itu dia teringat kampung halaman yang ditinggalkan.
Dia terkenang isteri tercintanyanya semasa hidup.
di dalam hatinya ia berkata : " Miah... buruk benar layanan anak kita ini pada abang,
ingin rasanya aku kembali kekampung halaman Miah, merawat makam mu dan rumah kita,
klo saja aku tidak teringat cucu kta Viva "

Sejak itu, lelaki tua merasa tidak betah tinggal di situ.
Hari-hari dia dihardik karena menumpahkan sisa makanan.
Dia diperlakukan seperti hamba sahaya.
Pernah dia terfikir untuk lari dari situ, tetapi mengenangkan cucunya, dia menahan diri.
Dia tidak mau melukai hati cucunya. Biarlah dia menahan diri dihina anak menantu.

Masa terus berlalu. suatu hari diajaknya Viva ke supermaket oleh ayah dan ibunya
untuk membeli kebutuhan sehari - hari, setelah sesampainya di sana Viva merengek
minta dibelikan seperangkat alat makan dan minum yang terbuat dari plastik.
Rina pun menuruti permintaan anak semata wayangnya itu ia berpikir, Viva membelikan untuk kake`nya....

sesampainya dirumah Viva membungkusnya rapi2 dan menyimpannya di tempat khusus yang
sudah dipersiapkannya...
ibunya heran, dan bertanya, "loh koq disimpan nak, memangnya kenapa"...
Viva pun menjawab, " ini untuk mama ma papa, klo va dah gede nanti.
Biar ga susah nyari lagi, kan kasian mama ma papa nanti..."

Gamam demi mendengar jawaban anaknya,
Arwan dan Rina hanya bisa membisu. Air mata keduanya meleleh.
Jawaban Viva menusuk, jantungnya dirasa seperti dihiris sembilu.
Mereka benar-benar rasa bersalah!....
Malam itu di meja makan Arwan memapah bahu ayahnya ke meja makan.
Rina menyenduk nasi dan menuang minuman ke dalam gelas untuk mertuanya.
Nasi yang tumpah tidak dihiraukannya lagi.
Viva beberapa kali memandang ibunya, kemudian ayah dan terakhir sekali wajah kake`nya.
dia hanya keheranan, melihat perubahan itu....

" Pa, Ma besok va mau buang piring dan gelas plastik itu, sekarang sudah ga terpakai lagi?"
katanya Viva, pada ayah dan ibunya suatu hari selepas makan.

Arwan dan Rina hanya mengangguk, tetapi sebenarnya dadanya terus sesak.......


Moral :

Hargailah kasih sayang kedua orang tua kita. Ibu bapa kita hanya satu, perginya tidak akan ada
pengganti. Jadi, berbaktilah kepada mereka selagi hayat dikandung badan......

Kisah Penjual Tempe

Di sebuah desa di pedalaman Tanah Jawa.
Di situ ada seorang perempuan tua yang kuat beribadah.
Pekerjaannya ialah membuat tempe dan menjualnya di pasar setiap hari.
itu merupakan satu-satunya sumber pendapatannya untuk menyambung hidupnya.
Tempe yang dijualnya merupakan tempe yang dibuatnya sendiri.

Pada suatu pagi, seperti biasa, ketika
beliau sedang bersiap-siap untuk pergi menjual tempenya, tiba tiba dia kaget
ternyata tempenya yang terbuat daripada kacang kedelai hari itu masih, separuh jadi.
Kebiasaannya tempe yang dibuatnya telah masak sebelum berangkat untuk dijual kepasar.
Diperiksanya beberapa bungkusan yang lain. Ternyata memang kesemuanya belum masak.

Perempuan tua itu amat sedih sebab tempe yang masih belum masak itu
pastinya tidak akan laku terjual dan tiadalah ia memperoleh rezeki pada hari itu.
Dalam suasana hatinya yang sedih, dia pasrah kepada Allah.
dia yang memang kuat beribadah teringat akan firman Allah SWT yang menyatakan,
bahwa Allah dapat melakukan perkara-perkara gaib, bagi Allah tiada hal yang mustahil.

Lalu diapun pergi mengambil air wudhu tuk melakukan sholat sunnah 2 rakaat
setelah itu ia mengangkat kedua tangannya sambil berdoa , Ya Allah aku
memohon kepadaMu agar hari ini dimudahkan bagiku tuk mencari rizki,
dan kacang kedelaiku dapat cepat masak dan menjadi tempe. Amin.....

Begitulah doa ringkas yang dipanjatkan dengan sepenuh hatinya.
Dia sangat yakin bahwa Allah pasti mengabulkan doanya.
Dengan tenang perempuan tua itu menekan-nekan bungkusan
bakal tempe dengan ujung jarinya dan dia pun membuka sedikit bungkusan.
Namun, dia termenung seketika sebab tempe itu masih setengah jadi.

Namun dia tidak putus asa, sebaliknya ia berfikir mungkin doanya kurang khusyu.
Maka dia pun kembali mengangkat kedua tangannya dan memanjatkan doa.
"Ya Allah, aku tahu bahwa tiada yang mustahil bagi - Mu,
mudahkanlah aku supaya hari ini aku dapat menjual tempe karena inilah mata pencarianku,
jadikanlah tempe ku masak Ya Allah, Amin.....

Dengan penuh harapan dia pun sekali lagi membuka sedikit bungkusan itu.
berharap sesuatu terjadi pada tempenya itu, apa yang terjadi?
Dia termangu ternyata tempenya masih tetap belum masak

Sementara itu hari pun semakin meninggi, sudah tentu aktivitas dipasar sudah ramai.
namun dia tetap tidak kecewa atas doanya yang belum terkabul.
Walau bagaimanapun karena keyakinannya yg sangat tinggi,
dia memutuskan untuk tetap pergi ke pasar membawa barang jualannya itu.

Perempuan tua itu pun berserah pada Allah dan meneruskan perjalanannya ke pasar
sambil berdoa dengan harapan apabila sampai di pasar kesemua tempenya akan masak.
Dia berfikir mungkin keajaiban Tuhan akan terjadi selama perjalanannya ke pasar.

Sebelum keluar dari rumah, ia sempat mengangkat kedua tangannya untuk berdoa.
" Ya Allah, murahkanlah aku keselamatan dan mudahkanlah urusanku,
aku percaya, Engkau akan mengabulkan doaku Ya Allah , Amin ".
Lalu dia pun berangkat. Di sepanjang perjalanan dia tetap tidak lupa membaca doa di dalam hatinya.

Sesampainya di pasar, segera dia meletakkan barang-barangnya.
Hatinya betul-betul yakin yang tempenya sekarang pasti sudah menjadi.
Dengan hati yang berdebar-debar dia membuka bakulnya
dan menekan-nekan dengan jarinya setiap bungkusan tempe yang ada.
Perlahan-lahan dia membuka sedikit daun pembungkusnya dan melihat isinya.
namun tempenya masih belum masak.

seketika itu ia menarik nafas dalam-dalam. Dalam hatinya sudah mulai merasa sedikit kecewa
dan putus asa kepada Allah karena doanya tidak dikabulkan. Dia merasakan Allah tidak adil.
Allah tidak kasihan padanya, inilah satu-satunya mata pencariannya, hasil jualan tempe.
Dia hanya duduk saja tanpa menggelar barang jualannya sebab dia merasa,
bahwa tiada orang yang akan membeli tempe yang baru separuh jadi.
Sementara itu hari pun semakin petang dan pasar sudah mulai sepi,
para pembeli sudah mulai berkurang.

Dia melihat - lihat kawan - kawan sesama penjual tempe, tempe mereka sudah hampir habis.
Dia tertunduk lesu seperti tidak sanggup menghadapi kenyataan bahwa
hari ini tiada hasil jualan yang bisa dibawa pulang.
Namun sebenarnya jauh di sudut hatinya masih menaruh harapan kepada Allah,
pasti Allah akan menolongnya. Walaupun dia tahu bahwa pada hari itu
mungkin dia tidak akan dapat pendapatan langsung.
Namun dia tetap berdoa, "Ya Allah, Ya Rabbi Tuhanku Yang Maha Adil dan Bijaksana,
berikanlah penyelesaian terbaik terhadap tempeku yang belum masak ini."

Tiba-tiba dia dikejutkan dengan teguran seorang wanita.
"Maaf ya, saya ingin bertanya, apakah nene` menjual tempe yang belum jadi?
Dari tadi saya sudah pusing, keliling pasar ini untuk mencarinya tapi masih belum mendapatkannya".
perempuan tua itu termenung dan terpinga-pinga seketika.
Hatinya terkejut sebab sejak berpuluh tahun menjual tempe,
belum pernah seorang pun pelanggannya mencari tempe yang belum jadi.

dia pun gembira dalam hatinya dan bersyukur kepada Allah.
Wanita itu pun memborong habis semua tempenya yang belum jadi itu.
Sebelum wanita yang membeli tempenya itu pergi, dia sempat bertanya,
Mengapa hendak membeli tempe yang belum jadi?

dan Wanita itu pun menerangkan bahwa anaknya yang kini berada di Kairo - Mesir
yang sedang melanjutkan studi,
ingin sekali makan tempe dari desa. karena tempe itu akan dikirimkan ke luar negeri,
si ibu terpaksa membeli tempe yang belum jadi supaya apabila sampai di Kairo nanti
menjadi tempe yang masak.
Kalau dikirimkan tempe yang sudah jadi, nanti disana tempe itu sudah tidak bagus lagi dan rasanya pun kurang enak.

Perempuan tua itu pun keheranan dan berfikir rupa-rupanya doanya sudah
dikabulkan oleh Allah...



pesan moral :

Pertama: Kita sering memaksakan kehendak kita kepada Allah sewaktu berdoa,
padahal sebenarnya Allah lebih mengetahui apa yang kita perlukan dan apa
yang terbaik untuk diri kita.

Kedua:. Senantiasalah berdoa dalam menjalani kehidupan sehari - hari kita sebagai hamba - Nya
yang lemah.
Jangan sekali-kali berputus asa terhadap apa yang dipinta.
Percayalah bahwa Tuhan akan mengabulkan doa kita, sesuai dengan rencana - Nya,
yang mungkin di luar jangkauan kita.

Ketiga : Tiada yang mustahil bagi Allah.



" Doa adalah lagu hati yang membimbing kearah singgasana Tuhan meskipun di tingkah oleh suara ribuan orang yang sedang meratap"


~ Khalil Gibran 1833 - 1931 ~

Kotak Berisi Kasih

Satu ketika seorang ayah membeli beberapa gulung kertas bungkusan hadiah,
anak perempuannya yang masih kecil, meminta satu gulung.
"Untuk apa?" tanya si ayah.
"buat bungkus hadiah ayah" jawab si kecil.
"Jangan dibuang-buang ya." pesan si ayah, sambil memberikan satu gulungan kecil.

Keesokan harinya, pagi-pagi lagi si kecil sudah bangun, dan membangunkan ayahnya,
"Yah, Ayah........ ada hadiah untuk Ayah."
Si ayah yang masih menggeliat, matanya pun belum lagi terbuka sepenuhnya menjawab,
"Sudahlah.... nanti nanti saja."

Tetapi si kecil pantang menyerah, "Ayah, Ayah, bangun Ayah, dah pagi."
"Eh... kenapa ganggu ayah... masih pagi."
Ayah memandang sebuah bungkusan yang telah dibungkus dengan kertas
pembungkus yang diberikan semalam.
"Hadiah apa ni?"
"Hadiah hari jadi untuk Ayah. Bukalah Yah, buka sekarang."
Dan si ayah pun membuka bungkusan itu.
Ternyata di dalamnya hanya sebuah kotak kosong. Tidak berisi apa pun juga.

"Eh.. kenapa kosong?? Tak ada isi di dalamnya.
Kan Ayah dah katakan jangan buang - buang kertas bungkusan Ayah. Membazir "
si kecil menjawab, "Tidak Ayah....., ada isi nya koq... Tadi kan,
Puteri masukkan banyak sekali ciuman untuk Ayah."

Si ayah terdiam merasa terharu, dia mengangkat anaknya. Dipeluk dan diciumnya.
"Puteri, Ayah belum pernah menerima hadiah seindah ini. Ayah akan selalu menyimpan hadiah ini.
Ayah akan mengambil satu. Nanti kalau kosong diisi lagi ya!"

Kotak kosong yang sesaat sebelumnya dianggap tidak berisi, tidak memiliki nilai apa-apa pun,
tiba-tiba terisi, tiba-tiba memiliki nilai yang begitu tinggi. Apa yang terjadi?

Lalu, walaupun kotak itu memiliki nilai yang sangat tinggi di mata si ayah,
namun di mata orang lain tetap juga tidak memiliki nilai apa pun.
Orang lain akan tetap menganggapnya sebuah kotak kosong.



Moral:

Kosong bagi seseorang boleh dianggap penuh oleh orang lain.
Sebaliknya, penuh bagi seseorang boleh dianggap kosong oleh orang lain.
KOSONG dan PENUH - kedua-duanya merupakan produk dari "fikiran" anda sendiri.
Sebagaimana anda memandangi hidup demikianlah kehidupan anda.
Hidup menjadi berarti, bermakna, karena anda memberikan arti kepadanya,
memberikan makna kepadanya.

Bagi mereka yang tidak memberikan makna, tidak memberikan arti,
hidup ini ibarat lembaran kertas yang kosong..........

Khalil Gibran (1833 - 1931)

CINTA DAN KEHIDUPAN


Setiap lelaki mencintai dua orang perempuan,
yang pertama adalah imajinasinya dan yang kedua
adalah yang belum dilahirkan.....

Seorang wanita telah dilengkapi oleh Tuhan dengan
Keindahan jiwa dan raga adalah suatu kebenaran,
yang sekaligus nyata dan maya, yang hanya bisa kita
fahami dengan cinta kasih, dan hanya bisa kita sentuh
dengan kebajikan.......

Untuk, yang sedang bertanya-tanya tentang masa depan yang
tersembunyi dan terbayang begitu jauh,
berharap-harap tentang hidup yang sedang dan akan dihadapi,
yang sedang mencari keyakinan jiwa
terhadap jiwa lain yang menjadi pasangan jiwanya,
yang sedang gelisah menjalani hidup yang penuh ketidakpastian
dan godaan-godaan yang memberatkan,
yang semakin dewasa dan penuh dengan beban tanggung jawab
kehidupan aku berdoa untuk kalian

Ya Allah, Karuniakanlah kebajikan dan keteguhan hati kepada mereka
Jiwa-jiwa yang sedang tumbuh dewasa
bersihkanlah jiwa mereka masukkanlah mereka dalam
lindungan-Mu dan pemeliharaan-Mu.........

Pada mulanya engkau dan dia bertemu dalam
ketidak-sengajaan karena sejak mulanya
adalah engkau dan dia dipertemukan oleh
Tangan Ghaib yang mengatur kehidupan
dan sejak bertemu, ada yang tersentak dari dalam dadamu.

engkau akan segera menyadari keadaannya
tidaklah jauh berbeda takdir tengah bicara kepadanya.
Ada yang tersentak dari dalam dadanya,
sejak ia bertemu denganmu gadis
bermata lembut dan tatapanmu yang sejuk.

Lalu waktu yang engkau dan dia bayangkan pun tiba,
engkau bertemu dengannya berdiri didekat duduknya.
tetapi ia hanya duduk terdiam engkaupun
hanya berdiri terpaku berharap-harap.
Engkau ragu keliru memahami pandangan
matanya ketakutanlah yang menyelubungi langkahnya,
ia takut menemui kenyataanmu yang berbeda,
waktu berlalu dan engkau dan dia berlalu.

sejak ia berlalu dari hadapanmu sepi menggelayut
di dalam dadamu dan rindu bayang-bayangnya.
Sejak engkau berlalu dari hadapannya di dadanya
bergayut sepi dan rindu bayang-bayangmu.

Mengapa engkau dan dia tidak bersegera mengikuti panggilan jiwa,
Yang disatukan Tangan Ghaib dalam cinta Anugerah yang mengejawantah dalam
dirimu dan dirinya pabila cinta telah memanggilmu ikutilah jalannya
meski dibalik sayapnya yang anggun tersimpan pedang tajam melukaimu
yakinlah anugrah GhaibNya, akan membimbing engkau dan dia dalam perjalanan
yang mengembirakan betapapun jauhnya.

Apabila anugerah cinta telah melingkupi jiwamu dan jiwanya maka atas kehendakNya
engkau dan dia akan dipertemukan betapapun engkau tidak menginginkannya,
atau dia tidak menghendaki apabila hanya hasrat dan gelora nafsu yang melingkupi jiwamu
dan jiwanya maka atas kehendakNya engkau dan dia dipisahkan
betapapun engkau ingin menemukannya, atau dia ingin menemukanmu
sesungguhnya atas kehendakNyalah engkau dan dia dipertemukan atau dipisahkan

Nampaknya kegelisahanmu dan hasratnya hendak dipertemukan olehNya
dalam cinta sehingga waktu membuatmu sering berhadapan dengannya
dan ruang sering menempatkannya di dekatmu lalu engkau dan
dia menjadi lebih mudah berbicara dan mendekatkan jiwamu dengan jiwanya
sampai tiba waktu yang engkau dan dia tunggu.
benih yang dianugerahkan untukmu dan untuknya telah mulai bersemi
dan tumbuh sebagai pohon cinta dengan cepatnya, kalian menjadi
sepasang kekasih yang saling mengikat janji setia.

Sampai tiba waktunya engkau dan dia dikuatkan,
kalian saling memantapkan harapan dan tujuan
kalian saling mengingatkan tanggungjawab dan kenyataan hidup.
Kalian saling setuju hidup bersekutu.
Maka atas kehendakNya kalian dipersatukan
Atas NamaNya kalian menjadi suami istri dengan kasih sayang
berjanji saling menjaga dan mengingatkan tentang kebaikan saling
melindungi dan mendukung dalam kehidupan
dan hidup menjadi lebih nyata dan membahagiakan.

Begitulah kalian menjalani hidup bersekutu, bulan2 berlimpah
kegembiraan dan kesenangan memadu kasih dengan bahagia tanpa kesedihan
dan kegelisahan, lalu waktu berjalan semakin
panjang dan hidup menjadi semakin nyata,
keriuhan dan gejolak hidup menampakkan wujudnya.

engkau mengandung anakmu yang pertama,
suamimu bergembira dan menjadi semakin dewasa.
engkau bergembira dan bahagia penuh syukur dan doa kepadaNya.
ketika tiba saatnya beban kandungan semakin memuncak.
Dan engkau melahirkannya dengan
kesulitan dan berat antara rasa hidup dan mati yang menyakitkan
suamimu menjagamu dan menguatkanmu.

Ketika suara tangis bayi terdengar manusia baru telah lahir di tengah-tengah keluargamu
dan engkau merasakan kebahagiaan yang tinggi memeluk bayi basah yang merah
jiwamu penuh dengannya dan jiwanya mengenalimu sebagai ibunya
udara seperti penuh malaikat-malaikat suci menyambut dengan doa kehadiran anakmu
membisikkan kepadamu harapan-harapan dan janji dari Tuhan
hidupmu menjadi begitu berharga dan mulia dan mendapat tempat istimewa di surgaNya
engkau menjadi ibu
suamimu menjadi bapak
Waktu terus berjalan engkau melihat anakmu tumbuh berkembang
sampai tiba waktunya ia benar-benar menjadi dewasa dan memahami duniamu dengan leluasa
dan engkau memahami dunianya dengan lebih lega percaya dan ikhlas
tentangnya yakin karena engkau telah membimbingnya dengan benar maka engkau
berdoa untuk anakmu setiap malam dalam sujud

Ya Allah,
Tunjukkanlah kepada anakku jalan yang benar
dekatkanlah ia kepada jalanMu bimbinglah ia, jagalah ia, lindungilah ia,
berikanlah kepadanya keteguhan dan keyakinan yang kuat
tabahkanlah ia menghadapi hidup
dan sabarkanlah kami dan bimbinglah kami orang tuanya Ya Allah,
kami berserah diri kepadaMu.

Tiba waktu bagi anakmu menemukan kekasihnya seperti engkau ketika muda
dan ketika anakmu menikahi kekasihnya waktupun tiba
engkau berpisah dengannya anakmu menjalani hidup sendiri mendiami rumahnya sendiri
bersama dengan isterinya seperti engkau dahulu dan hidupmu seolah-olah kesepian

Waktu terus berputar dan kalian berdua menjadi begitu tua
rambut memutih dan tubuh melemah, kenangan berjalan satu-satu di depan mata
engkau menjadi memiliki kesadaran dan memahami hidup ini bisa begitu mudah atau rumit
tergantung bagaimana engkau melihat dan menjalaninya
sekarang engkau telah tua, sehingga engkau melihat apa yang
dahulunya engkau anggap sebagai kerumitan dan kesulitan yang besar
ternyata hanyalah hal yang sederhana dan mudah saja
ternyata engkau lahir bukan untuk bersiap-siap menghadapi hidup.

Engkau lahir adalah untuk ibadah kepadaNya dan menjalani kehidupan.
engkau lalu menjadi begitu pasrah dan ikhlas
menerima waktu yang semakin habis
tubuhmu menjadi sakit dan terbaring di dipan
anak-anakmu yang dekat maupun yang jauh berdatangan
berdoa dan memohonkan ampun disamping dipan
mengantarkanmu memenuhi waktu yang terakhir
sampai engkau akhirnya pergi meninggalkan dunia dengan tenang
anak-anakmu bahagia melihatmu tersenyum dengan tenang di saat
terakhir menandakan keberhasilanmu
menjalani hidup
mereka mendoakan hidupmu lebih bahagia dan tenang
di alam yang lebih kekal
Mereka bangga terhadapmu......


[dari berbagai sumber, sumber pustaka : QS Ali Imran, Musahi - Eiji Yoshikawa,
Sang Nabi Kahlil Gibran, Nyanyian Kasmaran - Ebiet G Ade, dan di edit kembali oleh : Chandra K.]




MUSIM BUNGA


Bunga akan nampak indah
Ketika musim bunga bermula
Mencium pucuk-pucuk kecilnya
Namun kasih akan sentiasa
Nampak indah dari bunga
Kerana ia terus tumbuh
tanpa bantuan musim




ANAK


Dan seorang perempuan yang menggendong
bayi dalam dakapan dadanya berkata,
Bicaralah pada kami perihal Anak. Dan dia berkata:
Anak-anakmu bukanlah anak-anakmu

Mereka adalah anak-anak kehidupan yang rindu akan dirinya sendiri
Mereka dilahirkan melalui engkau tapi bukan darimu
Meskipun mereka ada bersamamu tapi mereka bukan milikmu
Pada mereka engkau dapat memberikan cintamu, tapi bukan fikiranmu
Kerana mereka memiliki fikiran mereka sendiri
Engkau bisa merumahkan tubuh-tubuh mereka, tapi bukan jiwa mereka
Kerana jiwa-jiwa itu tinggal di rumah hari esok,
yang tak pernah dapat engkau kunjungi meskipun dalam mimpi

Engkau bisa menjadi seperti mereka,
tapi jangan cuba menjadikan mereka sepertimu,
Kerana hidup tidak berjalan mundur dan tidak pula berada di masa lalu,
Engkau adalah busur-busur tempat anakmumenjadi anak-anak panah
yang hidup diluncurkan, Sang pemanah telah membidik arah keabadian,
dan ia merenggangkanmu dengan kekuatannya, sehingga anak - anak panah
itu dapat meluncur dengan cepat dan jauh.

Jadikanlah tarikan tangan sang pemanah itu sebagai kegembiraan
Sebab ketika ia mencintai anak-anak panah yang terbang,
maka ia juga mencintai busur teguh yang telah
meluncurkannya dengan sepenuh kekuatan.

(Dari Cinta, Keindahan, Kesunyian)




KATA SELEMBAR KERTAS SEPUTIH SALJU


Kata selembar kertas seputih salju,
"Aku tercipta secara murni, kerana itu
aku akan tetap murni selamanya.
Lebih baik aku dibakar dan kembali menjadi
abu putih dari pada menderita kerana tersentuh kegelapan
atau didekati oleh sesuatu yang kotor."

Tinta botol mendengar kata kertas itu.
Ia tertawa dalam hatinya yang hitam,
tapi tak berani mendekatinya.
Pensil-pensil beraneka warnapun mendengarnya,
dan merekapun tak pernah mendekatinya.
Dan selemba rkertas yang seputih
salju itu tetap suci dan murni selamanya - suci dan murni- dan kosong.




CINTA I


Lalu berkatalah Almitra, Bicaralah pada kami perihal Cinta.
Dan dia mengangkatkan kepalanya dan memandang?
kearah kumpulan manusia itu, dan keheningan menguasai mereka.
Dan dengan suara lantang dia berkata :
Pabila? cinta menggamitmu, ikutlah ia
Walaupun jalan-jalannya sukar dan curam

Pabila ia mengepakkan sayapnya,
Engkau serahkanlah dirimu kepadanya
Walaupun pedang yang tersisip pada sayapnya akan melukakankamu.
Pabila ia berkata-kata
Engkau percayalah kepadanya

walaupun suaranya akan menghancurkan mimpimu
seperti angin utara yang memusnahkan taman-taman
kerana sekalipun cinta memahkotakan kamu
Ia juga akan mengorbankan kamu
walaupun ia menyuburkan dahan-dahanmu

Ia juga mematahkan ranting-rantingmu
walaupun ia memanjat dahanmu yang tinggi
dan mengusap ranting-rantingmu yang gementar
dalam remang cahaya matahari
ia juga turun ke akar-akarmu
dan menggoncangkannya dari perut bumi

Seperti seberkas jagung
ia akan mengumpulmu untuk dirinya
membantingkanmu sehingga engkau bogel
mengayakkanmu sehingga terpisah kamu dari kulitmu
mengisarkanmu sehingga engkau menjadi putih bersih
mengulimu agar kamu mudah dibentuk
dan selepas itu membakarmu di atas bara api
agar kamu menjadi sebuku roti yang diberkati
untuk hidangan kenduri Tuhanmu yang suci

Semua ini akan cinta lakukan kepadamu
supaya engkau memahami rahsia hatinya
dan dengan itu menjadi wangi-wangian kehidupan
tetapi seandainya di dalam ketakutanmu
engkau hanya mencari kedamaian dan nikmat cinta
maka lebih baiklah engkau membalut dirimu
yang bogel itu dan beredarlah dari laman cinta yang penuh gelora

ke dunia gersang yang tidak bermusim
di sana engkau akan ketawa
tetapi bukan tawamu
dan engkau akan menangis
tetapi bukan dengan air matamu

Cinta tidak memberikan apa - apa melainkan dirinya
dan tidak mengambil apa-apa melainkan daripada dirinya
cinta tidak mengawal sesiapa
dan cinta tidak boleh dikawal sesiapa
kerana cinta lengkap dengan sendirinya

Dan pabila engkau bercinta
engkau tidak seharusnya berkata
kejadian adalah hatiku, sebaliknya berkatalah:
aku adalah kejadian.

Dan janganlah engkau berfikir
engkau boleh menentukan arus cinta
kerana seandainya cinta memberkatimu
ia akan menentukan arah perjalananmu

Cinta tiada nafsu melainkan dirinya
tetapi seandainya kamu bercinta
dan ada nafsu pada cintamu itu
maka biarlah yang berikut ini menjadi nafsumu;
menjadi air batu yang cair
membentuk anak-anak sungai
yang menyanyikan melodi cinta
pada malam yang gelap gelita
untuk mengenal betapa pedihnya kemesraan

untuk merasa luka kerana engkau kini mengenali cinta
dan rela serta gembira
melihat darah dari lukanya
untuk bangun pada waktu fajar dengan hati yang lega
dan bersyukur untuk satu hari lagi yang terisi cinta
untuk beristirehat ketika matahari remang
untuk mengingati kemanisan cinta yang tidak terperi

untuk kembali ke rumahmu ketika air mati
dengan rasa kesyukuran di dalam hati
dan dalam tidurmu berdoalah untuk kekasihmu
yang bersemadi di dalam hatimu
dengan lagu kesyukuran pada bibirmu

(Dari Sang Nabi)




PERKAHWINAN


SEKARANG,CINTA mulai menciptakan puisi dalam prosa kehidupan,
untuk mencipta fikiran -fikiran masa lalu menjadi nyanyian pujian
agar bersenandung siang hari dan menyanyi pada malam hari.

Sekarang, hasrat menyingkapkan tabir keraguan dari kebingungan
pada tahun - tahun yang telah berlalu. Dari rangkaian kesenangan,
ia merajut kebahagiaan yang hanya bisa dilampaui dengan kebahagiaan
jiwa ketika ia memeluk tuannya.

Itulah dua peribadi kukuh yang berdiri berdampingan untuk mempertentangkan
cinta mereka dengan kedengkian dari takdir yang lemah.
Itulah perpaduan anggur kuning dengan anggur warna lembayung untuk menghasilkan
paduan keemasan, warna cakerawala saat fajar merekah.

Itulah pertentangan dua roh untuk pertentangan dan kesatuan dua jiwa dengan kesatuan.
Ia adalah curahan hujan jernih dari langit murni kedalam kesucian alam,
membangkitkan kekuatan - kekuatan ladang yang penuh berkat.

Apabila pandangan pertama dari wajah sang kekasih adalah seperti benih yang ditaburkan
oleh cinta diladang hati manusia dan ciuman pertama dari dua bibir adalah
seperti bunga pertama cabang kehidupan, maka perkahwinan adalah buah
pertama dari bunga pertama benih itu.

( dari Suara Sang Guru)




KEKASIHKU LAYLA


Kemarilah, kekasihku.
Kemarilah Layla, dan jangan tinggalkan aku.
Kehidupan lebih lemah dari pada kematian,
tetapi kematian lebih
lemah daripada cinta...

Engkau telah membebaskanku, Layla,
dari siksaan gelak tawa dan pahitnya anggur itu.
Izinkan aku mencium tanganmu, tangan yang
telah memutuskan rantai-rantaiku.
Ciumlah bibirku, ciumlah bibir yang telah mencuba untuk
membohongi dan yang telah menyelimuti rahsia - rahsia hatiku.
Tutuplah mataku yang meredup ini dengan jari - jemarimu yang berlumuran darah.

Ketika jiwaku melayang keangkasa, taruhlah pisau itu
ditangan kananku dan katakan pada mereka
bahawa aku telah bunuh diri kerana putus asa dan cemburu.
Aku hanya mencintaimu, Layla, dan bukan yang lain,
aku berfikir bahwa tadi lebih baik bagiku untuk mengorbankan hatiku,
kebahagiaanku, kehidupanku dari pada melarikan
diri bersamamu pada malam pernikahanmu.

Ciumlah aku, kekasih jiwaku...
sebelum orang - orang melihat tubuhku...
Ciumlah aku...
ciumlah, Layla...